Pria Berkostum BDSM di Coban Glotak Ngaku Jalankan Syarat dari Mantan Pacar

Pria Berkostum BDSM di Coban Glotak Ngaku Jalankan Syarat dari Mantan Pacar

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 06 Jun 2023 17:59 WIB
BDSM Coban Glotak Malang
Pria berkostum BDSM yang bikin ngeri wisatawan di Coban Glotak, Malang. (Foto: Dok. Istimewa/ Tangkapan Layar Instagra @infomalangan)
Malang -

Wisatawan Coban Glotak, Malang, Marcelino yang merekam video viral pria berkostum BDSM ternyata sempat melakukan interogasi. Pria misterius itu mengaku baru saja diputus oleh pacarnya.

Marcelino dan kawan-kawannya, wisatawan Coban Glotak, Malang yang merekam video viral pria berkostum BDSM sempat melakukan interogasi. Pria misterius itu mengaku baru saja diputus pacarnya.

Setelah momen yang tidak mengenakkan itu, Marcelino dan 4 temannya sempat mengikuti pria aneh itu. Pria itu kembali ke lokasi terikat rantai di bebatuan dekat jalan setapak menuju air terjun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang sempat membuat kaget Marcelino dan kawan-kawannya dengan tiba-tiba muncul di dekat mereka itu sedang berkemas. Dia masukkan semua barang BDSM ke tas ransel biru miliknya.

Marcelino dan rombongannya sempat merekam momen ketika mereka menginterogasi pria itu dalam sebuah video berdurasi 4 menit. Mereka tanyakan apa tujuan pria itu berkostum BDSM?

ADVERTISEMENT

"Pas dia ambil tas itu kita langsung naik ke atas. Di situ kita tanya-tanya. Di awal kita tanya kenapa dia lakuin itu? Katanya dia diputusin pacarnya, kalau mau balikan dia harus ngelakuin itu (pakai kostum BDSM)," ujarnya kepada detikJatim dihubungi via telepon, Selasa (6/6/2023).

Salah satu teman Marcelino mendesak pria itu dengan pertanyaan lanjutan. Kalau itu adalah syarat buat balikan sama pacarnya, siapa yang merekam video sebagai bukti kalau dia sudah melakukan syarat itu?

"Pas kita tanya lagi seperti itu, jawabannya bahwa itu masalah pribadinya. Oke, kata saya. Pokoknya dari setiap percakapan itu nggak ada intinya. Muter aja jawabannya," ujar Marcelino.

Meski demikian, pria itu menjawab dari mana dirinya berasal. Pria itu mengaku asalnya dari Sukun, Kota Malang. Setelah itu Marcelino dan kawannya meninggalkan pria itu.

Tidak segera pulang, Marcelino dan kawan-kawannya menceritakan apa yang mereka alami, termasuk menunjukkan video pria itu kepada warga setempat penjaga warung di jalan setapak menuju air terjun.

Mereka memutuskan untuk mengadang pria itu di warung dan bermaksud bertanya lebih jauh. Pria itu akhirnya melintas, tapi dengan cara berpakaian yang tidak kalah aneh.

"Dia cuma pakai celana pendek, telanjang dada tapi manggul tas ranselnya. Kita cegat. Kita minta duduk dulu buat ngobrol, tapi dianya nggak mau. Alasannya buru-buru," ujarnya.

Jawaban pria itu kemudian membuat Marcelino dan kawan-kawannya memutuskan untuk membiarkan pria itu pergi. Sebab, jawaban itu menurut Marcelino menunjukkan ada yang nggak beres dengan pria itu.

"Dia tetep nolak buat ngobrol terus akhirnya bilang, kalau mau ngobrol lewat WA aja. Sudah, akhirnya saya suruh orang itu balik. Kami mikirnya, wah orang ini LGBT yang niatnya nggak bener nih," ujarnya.

Sebelumnya, apa yang dilakukan pria berkostum BDSM itu telah membuat sejumlah wisatawan di Coban Glotak ketakutan. Sebelum rombongan Marcelino ada rombongan mahasiswa KKN yang lebih dulu datang.

"Rombongan mahasiswa itu ada ceweknya juga. Kalau saya kan rombongan cowok semua. Nah itu pas ketemu pas-pasan di jalan mukanya pada pucat begitu, kayak baru melihat apa begitu," ujar Marcelino.

Tidak hanya itu, pria BDSM itu juga telah membuat takut sekelompok bocah yang ditemui rombongan Marcelino. Para bocah itu berlari ketakutan setelah melihat pria yang mereka sebut sedang telanjang diikat di bebatuan.

"Benar-benar meresahkan. Kami sudah tunjukkan video ini ke penjaga warung juga bapak-bapak di parkiran. Katanya bapak di parkiran, dia sudah melapor ke polisi. Tapi polisi nggak datang karena dianggap nggak berbahaya," ujarnya.




(dpe/dte)


Hide Ads