Harga sapi di Kota Malang mulai melonjak tajam menjelang Idul Adha. Harga sapi siap potong dibanderol dengan harga Rp 28 juta - Rp 33 juta per ekor.
"Harga meningkat itu sekitar 40 persen dari harga normal," ujar salah satu peternak di Kelurahan Sanan, Kurniawan Hutomo (26) kepada detikJatim, selasa (6/6/2023).
Kurniawan mengatakan harga normal sapi awalnya hanya dibanderol antara Rp 26 juta - Rp 30 juta. Jika dihitung kenaikan harga sapi berkisar antara Rp 2 juta - Rp 3 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurniawan mengaku kenaikan harga ini menjadi berkah tersendiri setelah munculnya wabah PMK pada tahun 2022 lalu. "Tahun 2022 kemarin harga stabil, tapi sapinya tidak ada," terangnya.
Penjualan sapi menjelang Idul Adha 2023 ini dikatakan Kurniawan mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu. Tapi peningkatan penjualan belum sepenuhnya normal.
"Biasanya banjir pesanan itu H-20 sampai H-2 Idul Adha. Sekarang ini sudah ada pemesanan di atas 10 ekor dibandingkan tahun lalu waktu PMK H-20 sampai H-2 cuman 2 ekor," kata dia.
"Cuman memang ini belum bisa seperti tahun 2019. Banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari pandemi COVID-19, PMK, dan warga yang beralih ke kambing," sambungnya.
Ia tidak memungkiri, untuk Idul Adha saat ini banyak warga yang lebih memilih kambing ketimbang sapi karena lebih efisien.
"Sapi penyembelihan susah, tempatnya juga gak semua masjid bisa nampung dan pengaruh saat PMK banyak yang juga berpindah kurban kambing," terangnya.
"Jadi kami tidak bergantung pada momen Idul Adha tapi tetap supplynya ke pedagang pasar jadi stoknya tetap stabil," sambungnya.
Sementara itu, peternak lain dari Kelurahan Sanan, Eko membenarkan jika harga sapi menjelang Idul Adha mengalami peningkatan. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para peternak sapi.
"Ya alhamdulillah harga sekarang naik. Ini bisa menjadi obat setelah kemarin merugi terdampak munculnya wabah PMK," singkatnya.
(abq/iwd)