.webp)
Seorang penggembala bebek di Lumajang akhirnya menjalankan ibadah haji tahun 2023 setelah menabung selama 18 tahun. Jemaah itu yakni Surip (67) warga Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang.
Surip mengaku setiap hari menggembala ratusan ekor bebek petelur. Ratusan bebek tersebut digembala di areal persawahan yang baru saja dipanen.
Dengan membawa sebatang bambu diberi kain, dia memandu bebek-bebek itu di lahan yang masih terdapat sisa gabah hasil panen maupun cacing sebagai makanan bebek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku menabung hasil ternak bebek sejak tahun 2005. Dirinya menyisihkan uang itu dan ditabung. Dan menginjak tahun 2011, dirinya mengajak istri Rodiah (64) mendaftar haji.
Akhirnya setelah menunggu selama 12 tahun, dia dan sang istri akhirnya bisa menjalankan ibadah haji tahun ini.
"Saya daftar haji tahun 2011 lalu setelah menabung sejak tahun 2005 dari hasil menggembala bebek," ujar Surip kepada detikJatim di rumahnya, Selasa (6/6/2023).
Dia mengaku, dirinya dan istri sempat tertunda menjalankan ibadah haji akibat pandemi virus COVID-19. Rasa syukur pun tak henti-hentinya dia panjatkan karena bisa berangkat haji tahun 2023.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini bersama istri setelah 2 tahun tertunda. Mudah-mudahan menjadi haji mabrur," tambahnya.
Kini, semua perlengkapkan haji sudah disiapkan sebelum berangkat. Dia berharap bisa menjalankan ibadah haji dan pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur.
(abq/fat)
