Dua Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal di Tanah Suci

Dua Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal di Tanah Suci

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 06 Jun 2023 04:00 WIB
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram
Ketua PPIH EMbarkasi Surabaya Husnul Maram (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Total hingga kini, jemaah haji yang meninggal berjumlah 6 orang..

"Ada dua jemaah haji asal Lamongan wafat pada 4 Juni 2023. Yakni Mardi Wijono Teguh Wijono (75) dari kloter 25 dan Umi Hanik Mualam (52) dari kloter 26 , keduanya meninggal dunia karena sakit jantung dan sudah dimakamkan di Baqi'," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram kepada wartawan di Asrama Haji, Sukolilo, Senin (5/6/2023).

Selain itu, lanjut Husnul, ada empat calon jemaah haji yang terpaksa menunda keberangkatannya karena sakit dan harus dirawat di RS Haji Surabaya. Empat jemaah tersebut dari kloter 23 Bojonegoro sakit paru dan liver, lalu dari kloter 24 Lamongan sakit demensia dan kloter 25 Lamongan Sakit anemia serta kloter 27 Lamongan sakit pada tulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, melihat perkembangan baik dari jemaah yang sakit anemia dari kloter 25 Lamongan, rencananya jemaah tersebut akan diberangkatkan pada kloter 32 beserta dengan pendampingnya.

"Jemaah yang kemarin masih dirawat di RS Haji, dari kloter 21 Bojonegoro sudah pulang ke daerahnya karena sakit stroke. Sehingga, total ada empat orang jemaah yang sakit di asrama pulang ke daerah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya karena visa ada satu orang. Karena hal ini, istrinya juga menunda keberangkatannya. Kendala penerbitan visa ini disebabkan oleh sistem perekaman biometrik pada aplikasi Saudi Visa Bio.

"Bio visa masih baru di Indonesia. Ternyata meskipun pada aplikasi rekam biometrik itu sudah diterima, namun ada beberapa kasus, wajah atau sidik jari jemaah masih tidak terbaca karena mohon maaf ada jemaah yang tidak punya tangan atau lapisan telapak tangan terlalu tebal, sehingga belum bisa diprint out visanya," jelasnya.

Menurutnya, Kemenag biasanya langsung datang ke Kedutaan Besar Arab Saudi untuk memberikan klarifikasi. Sehingga jemaah yang belum terbit visa dapat diterbitkan visanya dan CJH bisa bisa berangkat dengan rombongan kloter berikutnya.

Hingga siang ini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 29 kloter, terdiri 12.743 orang Jemaah haji dan 145 orang petugas. Total yang sudah berangkat ada 12.888 orang atau 35%.

Hari ini, Senin (5/6/2023) ada 3 kloter lagi yang akan berangkat yaitu kloter 30, 31, dan 32.Sedangkan kloter yang masuk asrama haji sore dan malam nanti ada 2 yaitu kloter 33 dan 34.




(abq/iwd)


Hide Ads