Buntut diamankannya terduga teroris SN (41), lembaga pendidikan At Taubah jadi sorotan. Pusat Layanan pendidikan masyarakat yang menjadi media pembelajaran bagi pemburu sertifikat kejar paket A hingga C ini jadi perbincangan di dunia maya dan lingkungan sekitar.
Warga sekitar mengkhawatirkan keberlangsungan lembaga pendidikan tersebut. "Saya tidak tahu pasti, tapi bagaimana nanti ya pendidikan disana," tanya Bambang, salah satu warga, Senin (5/6/2023).
Menanggapi hal ini, kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Banyuwangi, Nuriyatus Solihah mengungkapkan tidak ada yang mengindikasikan radikalisme di lembaga pendidikan At Taubah, bahkan SN kerap berkontribusi pada kegiatan kebudayaan dan peringatan hari khusus pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang berkaitan dengan pendidikan karakter juga aktif mengikuti, misal mengikuti ancak ancakan, barong dan lainnya itu berpartisipasi," ungkap Nuriyatus.
Untuk mengantisipasi adanya ajaran yang bertentangan dengan NKRI, Dinas pendidikan akan bekerjasama dengan Bakesbangpol memberikan pembinaan kepada 60 PKBM yang ada di Banyuwangi.
"Nanti kami ada pembinaan, dan bahkan tanggal 11 nanti ada deklarasi ikrar cinta tanah air bagi lulusan yang menjalani PKBM," Imbuhnya.
(abq/iwd)