Sepasang remaja digerebek warga saat berduaan di sebuah tempat sepi, tepatnya di sebuah bangunan kosong bekas kantor proyek tol Mantingan, Ngawi. Kepada polisi, salah satu remaja berinisial D mengaku tidak tahu bila pasangannya yang berinisial C, ternyata juga seorang laki-laki.
"Jadi D ini tidak tahu kalau pasangan yang dikencaninya seorang pria. Mereka berduaan di bangunan kosong bekas kantor proyek tol milik Waskita," kata Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (5/6/2013).
Antara D dengan C yang sama-sama masih pelajar SMP, Haryanto menyebutkan bahwa keduanya menjalin hubungan baru sebulan setelah dikenalkan oleh temannya. Usai perkenalan itu, mereka berlanjut saling tukar nomor ponsel dan baru 3 kali bertemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tiga kali bertemu dan memang D tidak tahu jika teman kencannya ini laki-laki," kata Haryanto.
Keduanya digerebek warga Mantingan pada 3 Juni 2023 sekitar pukul 01.30 WIB saat sedang berduaan membawa minuman keras jenis Arak Jawa. Baru saat itulah D mengaku tahu bahwa C yang dipaksa membuka hijab ternyata juga seorang laki-laki.
Saat ini kedua orang tua pelajar itu telah dipanggil ke kantor polisi dan dimintai keterangan. Kedua pelajar dan orang tuanya juga telah dipertemukan dengan warga setempat untuk proses mediasi damai.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono menyampaikan bahwa pasangan remaja laki-laki itu tidak dijerat hukum. Mereka diserahkan ke keluarga masing-masing.
"Kami serahkan ke keluarga dan tidak dijerat hukum. Kita sudah panggil orang tua juga dan sudah mediasi perdamaian degan warga," kata Agung.
Sebelumnya, video penggerebekan berdurasi 59 detik itu viral di media sosial. Terlihat remaja berambut ikal memakai kaos corak putih oranye sedang dipiting salah satu warga.
Sejumlah warga menanyai remaja itu. Dengan siapa dirinya di dalam bangunan kosong tersebut? Remaja itu menjawab bahwa dirinya hanya berdua saja dengan pasangannya.
"Kulo tiyang kaleh mawon (saya berdua saja)," ucap remaja pria dengan terbata-bata dalam video yang dilihat detikJatim, Senin (5/6/2023).
Perekam video lantas bertanya, mana orang satunya? Kamera kemudian tertuju kepada seseorang berjilbab memakai jaket hijau sedang jongkok.
Warga curiga dengan perawakannya hingga memaksanya membuka kerudung yang dirangkap jaket. Ternyata dia juga seorang laki-laki.
"Berarti sakmene ambane keprank iki? (Berarti semua yang ada di sini kena prank ini?)," ujar salah satu warga.
Dalam obrolan sepintas, perekam video menyebut pria berjilbab memakai jaket hijau yang sedang jongkok itu adalah warga Kecamatan Sine. Sedangkan pasangannya adalah warga Kecamatan Karanganyar.
(dpe/iwd)