BMKG Sarankan Reboisasi Antisipasi Suhu Panas Ekstrem Imbas El Nino

BMKG Sarankan Reboisasi Antisipasi Suhu Panas Ekstrem Imbas El Nino

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 05 Jun 2023 12:53 WIB
Ilustrasi matahari panas terik
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/krungchingpixs)
Surabaya -

Fenomena alam El Nino diprediksi akan berdampak ke Indonesia termasuk di Jawa Timur. Imbas fenomena El Nino adalah datangnya kemarau lebih awal dan potensi kekeringan.

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebutkan bahwa fenomena El Nino berpotensi menyebabkan musim kemarau yang terjadi lebih kering dari biasanya.

Ady mengimbau agar masyarakat melakukan penghijauan lebih masif. Dengan semakin banyaknya vegetasi di lingkungan masyarakat suhu panas dan terik matahari bisa diredam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selalu lakukan reboisasi dan penghijauan di wilayah masing-masing agar vegetasi meningkat," ujarnya kepada detikJatim, Senin (5/6/2023).

Kemarau dan kekeringan juga akan berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Tidak ada salahnya bagi masyarakat untuk mengantisipasi dampak kesehatan seiring datangnya El Nino. Salah satunya dengan memperbanyak minum demi mencegah dehidrasi.

ADVERTISEMENT

"Tetap menjaga kesehatan tubuh dengan asupan cairan secara cukup agar tidak terjadi dehidrasi," kata Ady.

Dia berharap masyarakat tidak mudah mencerna dan menyebarkan informasi hoaks. Karena itu dia anjurkan untuk mengakses informasi lebih detail dari sumbernya langsung.

"Selalu update informasi BMKG karena kami selalu rutin memperbarui," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads