.webp)
Hari ini merupakan Hari Raya Waisak 2567 BE. Umat Buddha menggelar ritual di Vihara Buddhayana Dharmawira Centre, Jalan Raya Panjang Jiwo, Surabaya.
Tema Waisak tahun ini ialah Harmonis Masyarakat Damai Negaranya. Ibadah diikuti sekitar 400 umat.
Ibadah diawali dengan memandikan bayi Siddhartha, berdoa bersama biksu dan membaca Tripitaka. Kemudian ada penampilan dari anak-anak sekolah, khotbah, serta nyanyi bersama. Umat laki-laki dan perempuan dipisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang umat Buddha dari Taruna Akademi AL, Sersen Taruna Pelaut Angkatan Ke-70, Menanda P Duta beribadah di Vihara Buddhayana Dharmawira Centre untuk pertama kalinya. Ia berharap tingginya rasa toleransi di Hari Raya Waisak tahun ini.
"Menurut kami Waisak tahun ini bermakna sekali. Aslinya dari Kepulauan Riau. Sangat bahagia sekali memperingati Waisak di Surabaya," kata Menanda saat ditemui detikJatim, Minggu (4/6/2023).
"Karena biasanya memperingati Waisak bersama keluarga. Tahun ini sendiri. Tapi kami tidak merasakan kekurangan dari kebahagiaan. Harapan kami peringatan Hari Raya Waisak ke depan lebih baik, ramai, antusias umat Buddha tinggi dan toleransi tinggi di Surabaya," tambahnya.
Biksu Vihara Buddhayana Dharmawira Centre, Bhante Dharmamaitri Mahathera mengatakan dengan tema Harmonis Masyarakat Damai Negaranya, pihaknya berharap keharmonisan terlebih di tahun politik ini. Selain itu juga membawa berkah untuk masyarakat, keluarga dan dunia.
"Semoga masyarakat dalam menghadapi tahun politik ini juga bisa harmonis dengan lingkungan sekitar, negara kondusif dan mendukung pemerintah di dalam menghadapi Pemilu nantinya," kata Banthe Dharma.
Ia juga mengatakan hari ini tepat tanggal 15 Purnama Sidi dan sudah menjadi tradisi umat Buddha. Di mana peristiwa besar hari raya terjadi di bulan Purnama Sidi.
"Umat yang hadir tahun ini lebih banyak karena pandemi sudah selesai, umat Buddha sangat antusias. Masih ada beberapa umat tetap menjaga prokes. Banyak yang dari luar kota, ada dari Kalimantan, luar pulau, yang anaknya rantau," pungkasnya.
(sun/iwd)
