Bus yang mengangkut 34 wisatawan asal Malang terguling di jalan Pantai Ngobaran-Nguyahan, Pedukuhan Mendak, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Sebanyak 3 wisatawan mengalami luka.
Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan, kejadian ini bermula saat bus yang dikemudikan oleh Taukid Hadianto, warga Karangrejo, Kromengan, Malang itu hendak menuju ke kawasan Pantai Selatan Saptosari, Gunungkidul pagi tadi. Saat itu, bus bernomor N 7899 UF ini membawa puluhan penumpang.
"Penumpang microbus berasal dari rombongan karyawan kursus Mate English Malang Jawa Timur yang berjumlah 34 orang," kata Kusnan dikutip dari detikJateng, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 09.30 WIB, bus melaju dari arah utara ke selatan, tepatnya ke arah Pantai Ngobaran. Sesampainya di salah satu tanjakan Mendak, Kanigoro, Saptosari tiba-tiba bus terguling.
Akibat kejadian tersebut, Kusnan menyebut ada tiga penumpang yang mengalami luka ringan. Ketiganya masing-masing bernama Dewi (54) yang mengalami luka sobek pada bagian mulut, Septi (29) mengalami luka memar pada kepala bagian kanan dan Rosi (39) mengalami luka sobek bagian kepala sebelah kanan. Ketiganya warga Kromengan, Malang, Jawa Timur.
"Korban jiwa nihil, hanya ada tiga penumpang yang mengalami luka ringan. Untuk kerugian materi diperkirakan Rp 35 juta," ucapnya.
Kusnan menambahkan, saat ini penumpang yang tidak mengalami luka melanjutkan perjalanan ke Pantai Ngobaran dan Ngrenehan mengunakan kendaraan shuttle bus rest area taman Saptosari.
"Sedangkan bus dalam proses dievakuasi oleh relawan komunitas mobil jip Gunungkidul," katanya.
(hil/fat)