Mentan Ungkap Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku Sebulan Jelang Idul Adha

Mentan Ungkap Kondisi Penyakit Mulut dan Kuku Sebulan Jelang Idul Adha

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 31 Mei 2023 20:47 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan kondisi penyakit kuku dan mulut (PMK) bagi hewan ternak sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Syahrul menyatakan 99% hewan ternak yang terpapar PMK sudah diatasi. Namun, peternak tetap harus mewaspadai adanya potensi virus atau bakteri lain.

"PMK kita termasuk paling cepat mengatasinya. Kita sudah di tingkat 99%, kalau dibilang tidak ada (bebas PMK), nggak juga. Flu babi lagi terjadi di mana-mana, karena itu vaksin kita perlukan lagi. belum lagi ada bakteri cembrana, ini juga harus kita hadapi," kata Syahrul usai meresmikan Pusvetma Surabaya menjadi Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma di Surabaya, Rabu (31/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahrul menyatakan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait persiapan hari raya kurban terus dilakukan. Di antaranya arus lalu lintas hewan dari zona ke zona lainnya.

"Di seluruh dunia terjadi akselerasi bakteri. Artinya terjadi regenerasi bakteri. Oleh karena itu menghadapi Idul kurban nanti, dari 2,7 juta hewan yang kita dipersiapkan biasanya 1,7 sampai 2 juta hewan yang akan terpotong. Protap protapnya kita sudah siapkan. antara lain, mengisolasi daerah-daerah merah kita. Tidak berarti tidak boleh keluar, tapi SOP-nya harus diikuti," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Seperti dari daerah hijau ke daerah hijau tidak masalah (distribusi hewan kurban). Dari daerah kuning harus melalui SOP tertentu, minimal karantinanya boleh di tempat atau sebelum dikirim. Tapi, kalau dari daerah merah harus ada pengetatan 22 hari sebelum pengiriman sudah dilakukan karantina dan pengecekan. Itu pun, hanya bisa (didistribusikan) ke daerah yang memang merah juga," sambungnya.

Politikus NasDem ini enggan membeberkan daerah mana saja di Indonesia yang masuk zona merah PMK.

"Terlalu banyak (zona merah)," imbuhnya.

Ia memastikan setiap rumah potong hewan (RPH) akan menerapkan SOP seperti menerima hewan yang sudah memiliki surat kesehatan dari dinas setempat.

"Pasti ada prosesnya semua dinas dan RPH tahu proses itu. Pokoknya untuk menghadapi hari raya kurban, kita sudah persiapkan," tegasnya.




(faa/iwd)


Hide Ads