Truk memuat 22 warga asal Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo terguling. Satu orang tewas dalam kecelakaan tunggal ini.
Kecelakaan terjadi di jalan Desa Duran, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Minggu (28/5) sekitar 14.00 WIB sepulang takziah dari Kecamatan Gading.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari mengatakan, selain 1 korban meninggal dunia, 14 orang lainnya mengalami luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Jum'ati usia 59 warga Tamansari, Kraksan," kata Sapari.
Menurut Sapari, kecelakaan itu terjadi saat truk yang dikemudikan Junaidi (47) melintas di Jalan PUD Desa Duran. Lantaran sopir tak menguasai medan jalan, truk Mitsubhisi nopol N-9449-UN terguling.
"Sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terguling," ujar Sapari.
Sementara itu, Manager On Duty RSUD Waluyo Jati, Sugianto mengatakan, seluruh korban yang dirawat rata-rata mengalami patah tulang kaki, tangan hingga punggung. Sedangkan 2 korban telah diperbolehkan pulang.
"Jadi dari Puskesmas Wangkal yang dibawa ke RSUD Waluyo Jati itu 16, dan sekarang tinggal 13 orang, karena 1 meninggal dunia dan 2 orang sudah pulang karena kondisinya sudah membaik," kata Sugianto.
Dari 2 orang yang dipulangkan itu, menurut Sugianto, merupakan anak-anak dan sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Sehat. Sementara sisanya masih dalam proses ronsen karena ada indikasi patah tulang.
"Kalau untuk korban kritis sementara tidak ada dan alhamdulilah sekarang para korban yang dirawat sudah bisa diajak komunisme baik oleh pihak rumah sakit ataupun pihak keluarga yang mendampingi," tutur Sugianto.
Sementara Umi Kulsum salah seorang korban kecelakaan mengatakan, saat kejadian dirinya masih sadar. Bahkan, tubuhnya sempat ditindih penumpang lain.
"Sadar pas mau kecelakaan itu dan sempat kena tindih penumpang lain tubuh saya. Kebetulan tempat duduk saya ada di pinggir kanan depan, sekarang yang sakit di bagian dada kanan," ujar perempuan 40 tahun itu.
(abq/dte)