Bus Pariwisata Dua Dewi bernopol K 7611 OF mengangkut rombongan peziarah asal Yogyakarta, menabrak truk di KM 709 A Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Kecelakaan ini menyebabkan 1 penumpang luka berat dan 15 orang luka ringan.
Bus pariwisata ini melaju dengan kecepatan 80 Km/Jam di ruas Astra Tol Jomo. Sampai di KM 709 A sekitar pukul 04.50 WIB, bus tersebut menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di lajur 1 atau lajur kiri.
Tidak diketahui diketahui identitas truk yang ditabrak karena setelah kejadian kecelakaan, truk tersebut langsung kabur. Sang sopir truk segera tancap gas begitu ditabrak oleh bus rombongan peziarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zanuar menjelaskan bahwa ada dugaan sopir bus rombongan peziarah asal Jogja itu mengantuk sehingga bus itu menabrak bagian belakang truk. "Pengemudi bus mengantuk sehingga menabrak truk yang berada di depannya," kata Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto kepada detikJatim, Minggu (28/5/2023).
Saat ini semua korban telah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto. Sedangkan korban selamat tidak mengalami luka dibawa ke kantor pengelola tol di Mojokerto untuk menunggu bus pengganti. Proses evakuasi korban dan bus berlangsung hingga pukul 06.16 WIB. Bus nahas itu telah dipindahkan ke Junkyard KM 684 Astra Tol Jomo.
"Korban selamat kami arahkan ke office Mojokerto untuk menunggu bus pengganti," jelas Zanuar.
Berikut identitas 16 korban warga Dusun Gangsalan, Desa Ngelindur, Gunung Kidul, Yogyakarta:
1. Winarti (38), luka berat
2. Ani Linawati (29), luka ringan
3. Karman (32), luka ringan
4. Eni Widayanti (37), luka ringan
5. Purwanti (40), luka ringan
6. Waryo (59), luka ringan
7. Thusimin (52), luka ringan
8. Maheswari (4), luka ringan
9. Siswanti (31), luka ringan
10. Tumikem (53), luka ringan
11. Sudianto (37), luka ringan
12. Harini (41), luka ringan
13. Gianto (52), luka ringan
14. Toni Setiawan (28), luka ringan
15. Ridwan Adi Saputro (39), sopir bus luka ringan
16. Irfan Sulistyo Adi (30), Kondektur bus asal Desa Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, luka ringan
(dpe/fat)