Pria di Jember Pasrah Diusir dari Kampung Karena Diduga Punya Ilmu Santet

Pria di Jember Pasrah Diusir dari Kampung Karena Diduga Punya Ilmu Santet

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 27 Mei 2023 19:44 WIB
Polisi mengamankan pria di Jember yang diusir dari kampung halamannya karena diduga memiliki ilmu santet
Polisi mengamankan pria di Jember yang diusir dari kampung halamannya karena diduga memiliki ilmu santet (Foto: Istimewa)
Jember -

Pria di Jember hanya bisa pasrah saat diusir dari kampung halamannya karena diduga punya ilmu santet. Pria tersebut adalah Abdul Bari, warga Dusun Utara I, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat Jember.

Kapolsek Kalisat AKP Istono menyebut, polisi telah memfasilitasi warga untuk musyawarah dan mediasi. Hasilnya, warga tetap ngotot agar Bari tidak lagi tinggal di Dusun Utara I.

"Bari akhirnya juga menerima keputusan warga tersebut. Bari rencananya akan tinggal di rumah saudaranya di luar kecamatan Kalisat," kata Istono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sebelumnya tinggal di Polsek, untuk sementara dia ditampung di salah satu ruangan di balai desa Kalisat. Sambil menunggu kesiapan saudaranya," beber Istono.

Sebelumnya, Bari sempat diamankan di Mapolsek Kalisat untuk menghindari amuk warga.

ADVERTISEMENT

"Beberapa hari lalu, warga sempat datang ke rumahnya dan sempat ada yang melempari. Akhirnya yang bersangkutan kita amankan," kata Istono.

Menurut Istono, tuduhan Bari memiliki ilmu santet bermula dari adanya beberapa warga yang sakit dan bermimpi didatangi Bari. Dari situ, warga mencurigai bahwa warga yang sakit itu sengaja disantet Bari.

"Puncaknya, ada kerabat Bari yang sedang sakit datang minta diobati. Istilah warga sini minta diberi minum air putih. Yang bersangkutan (Bari) jadi bingung. Nanti kalau diberi minum dan sembuh, khawatir malah membenarkan tuduhan warga. Jadi permintaan minta air untuk kesembuhan itu ditolak. Apalagi Bari merasa tidak menyantet kerabatnya itu," kata Istono.

Selang sebulan, kerabat Bari yang datang itu meninggal. Warga pun makin percaya bahwa kerabat Bari meninggal gara-gara disantet Bari.

"Akhirnya, warga datang untuk mengusir Bari. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, akhirnya Bari kita amankan," kata Istono.




(hil/iwd)


Hide Ads