.webp)
M Zaki Abdullah menjuarai BNI Sirnas A Jatim di Surabaya dalam kategori tunggal taruna putra (TTA). Ia dapat mengalahkan lawannya, Jaden Abdullah Usman Putra Ayus lewat straight set.
Selama pertandingan, lelaki yang akrab disapa Ubed ini tampil lepas tanpa beban. Namun, ia langsung memanfaatkan celah dan kelemahan Ayus.
Pukulan demi pukulan, mulai lop, dropshot, hingga netting dikombinasikan secara apik. Bahkan, Ubed tampak tak terpengaruh psywar yang dilakukan Ayus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, gemuruh teriakan dukungan terhadapnya kian menyemangati permainan Ubed. Ratusan penonton ini spesial, karena sengaja datang khusus mendukung Ubed di laga final di lapangan 2 GOR Soedirman Surabaya.
Usaha dan kerja keras Ubed pun tak mengkhianati hasil. Ia mengungguli Ayus dua kali dalam 2 set yakni masing-masing dengan skor akhir 21-17 dan 21-13.
Usai pertandingan, Ubed mengaku senang. Sebab, ia bisa mengalahkan Ayus lagi di BNI Sirnas A Jatim di Surabaya. Sebelumnya, ia mengalahkan Ayus pada Sirnas A Jabar di Bandung.
"Alhamdulillah bisa menang. Saya selalu diingetin sama pelatih (Imam Tohari dan Dionysius Hayom Rumbaka) jangan sampai kebanyakan mati sendiri dan main safe," kata Ubed kepada detikJatim di GOR Soedirman Surabaya, Sabtu (27/5/2023).
Ia menilai permainan Ayus sejak awal pertandingan tak seperti sebelumnya. Bahkan ia menganggap Ayus tidak siap ketika bertemu dengannya pada laga final. Ini mengapa ia bisa menang mudah.
"Dia (Ayus) belum siap dari awal, dan ini (kemenangan) yang kedua setelah Bandung. Tapi saya akui, dia lawan yang kuat dan lincah, tapi alhamdulillah gak kepancing (psywar dari Ayus) sih," sambungnya.
Terpisah, pelatih dari Ubed, yakni Dionysius Hayom Rumbaka mengungkapkan, target yang diinginkan adalah masuk Pelatnas. Pelatih asal PB Djarum itu mengungkapkan terlepas dari penampilan Ubed sebagai juara, ia mengakui anak didiknya tampil kurang memuaskan di set pertama.
"Yang penting dapat hasil maksimal dan pengalaman. Kalau nonteknisnya gak boleh sombong dan besar kepala, tujuan utama kita kan bukan pertandingan ini (Sirnas), tapi ini adalah batu loncatan untuk menjadi pemain dunia lah," ujarnya.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Hayom itu menyatakan permainan Ubed perlu dimaksimalkan lagi. Terlebih, ketika ia mendapat banyak dukungan dan dinilai bisa mengganggu penampilan Ubed.
"Memang hal yang wajar ya dan memang punya tekanan tersendiri, tapi kalau dia bisa ngelewatin itu berarti menang sudah memiliki kapasitas untuk itu," tutup dia.
Simak Video 'BNI Sirnas 2023 Surabaya: Zaki Ubaidillah dan Thalita Ramadhani Juara!':
