Kebakaran terjadi di Gunung Arjuno-Welirang. Akibatnya, pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang ditutup. Penutupan dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, penutupan pendakian ini untuk memastikan kondisi di Gunung Arjuno-Welirang telah aman.
Kebakaran yang sempat melanda di sejumlah titik disebut telah berhasil dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran terjadi kemarin, saat ini sudah padam. Lokasi berada di daerah Gumandar, masuk wilayah Pasuruan," kata Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Wahyudi menegaskan, pihaknya memastikan tidak ada aktivitas pendakian ke Gunung Arjuno dan Welirang. Sebab, pendakian sudah ditutup mulai 27 Mei sampai 28 Mei 2023.
"Kebetulan pada 27 Mei sampai 28 Mei akan ditutup. Jadi pada hari itu (kebakaran) pendaki sudah turun semua, dan tidak ada yang ada di puncak. Sudah aman kondisinya," tegasnya.
Sejauh ini, kata Wahyudi, petugas Tahura masih melakukan pemantauan sambil memulihkan kondisi fisik setelah berhasil memadamkan api pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Sudah dipadamkan dini hari tadi kurang lebih pukul 04.00 WIB," sambungnya.
Kendati telah padam, Wahyudi belum dapat memastikan wilayah Gunung Arjuno-Welirang yang terbakar, termasuk penyebab dari kebakaran yang terjadi.
"Area terbakar belum bisa memastikan, karena masih recovery setelah pemadaman. Mereka (petugas) turun dulu, biasanya nanti kita melakukan penelusuran asal dari api itu. Kemudian menghitung berapa luasan yang terdampak," ungkapnya
Wahyudi menambahkan, penutupan pendakian Gunung Arjuno Welirang untuk saat ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan untuk mengantisipasi adanya potensi kebakaran lain.
Mengingat, hingga saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran akibat embusan angin.
"Kita tutup karena proses (kebakaran) dikhawatirkan belum selesai. Dikhawatirkan ada angin kencang dan memicu kebakaran lagi," pungkasnya.
Gunung Arjuno Welirang secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Untuk jalur pendakian di gunung setinggi 3.339 Mdpl ini bisa ditempuh melalui empat posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Malang.
(hil/sun)