Pria Loncat dari Jembatan Suhat Pernah Gagal Bunuh Diri di Tempat yang Sama

Pria Loncat dari Jembatan Suhat Pernah Gagal Bunuh Diri di Tempat yang Sama

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 26 Mei 2023 20:38 WIB
Percobaan bunuh diri pemuda SMK di Jembatan Jalan Sukarno-Hatta, Lowokwaru, Kota Malang digagalkan
TJS, korban bunuh diri loncat dari Jembatan Suhat Kota Malang saat gagal melakukan percobaan bunuh diri pada 1 Agustus 2022. (Foto: dok Polsek Lowokwaru)
Kota Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria yang tiba-tiba loncat dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang hingga tewas tenggelam telah diketahui identitasnya. Korban diketahui bernama TJS warga Kabupaten Malang.

"Iya berdasarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) korban berinisial TJS warga Kabupaten Malang. Kelahiran 2005," ujar Kapolsek Lowokwaru Anton Widodo pada Jumat (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton mengaku sangat terkejut dengan temuan baru bahwa korban sebelumnya sudah pernah melakukan upaya bunuh diri di lokasi yang sama.

"Korban ini pada 1 Agustus 2022 lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi berhasil dibujuk petugas polisi sehingga mengurungkan niatnya," ungkap Anton.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, petugas kepolisian belum bisa memastikan motif korban loncat dari Jembatan Suhat itu. Petugas masih melakukan penelusuran terkait motif sebenarnya.

Sebelumnya, TJS yang mengenakan kaos merah dan celana pendek cokelat loncat dari Jembatan Suhat pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa itu sempat dilihat seorang saksi mata perempuan yang kemudian berteriak-teriak meminta pertolongan. Setelah mendapat laporan petugas kepolisian langsung melakukan penanganan.

"Kami menghubungi Tim SAR dan BPBD Kota Malang untuk membantu melakukan pencarian korban di Sungai Brantas," kata Anton.

Saat berada di TKP petugas kepolisian juga menemukan cutter dan bercak darah. Korban baru ditemukan dalam keadaan tewas pada sekitar pukul 16.40 WIB.

"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi dia melompat. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke RSSA Malang," ujarnya.

Pada 1 Agustus 2022, korban yang merupakan pelajar berusia 17 tahun itu sempat hendak melakukan percobaan bunuh diri loncat dari jembatan yang sama. Kali itu upaya TJS berhasil digagalkan oleh polisi yang tengah berjaga di Pos Polisi Simpang Tiga Universitas Brawijaya.

Siang itu, sejumlah pengendara motor dan warga yang melintas di lokasi kejadian mencurigai gerak-gerik TJS yang merupakan pelajar salah satu SMK itu. Menurut warga, ia terus mondar-mandir di atas jembatan dan sesekali melongok ke bawah dari tepi jembatan.

Karena khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, warga melapor ke Pos Polisi Simpang Tiga UB. Lima orang petugas Satlantas Polsek Lowokwaru yang sedang bertugas bergegas ke jembatan dan menjumpai TJS berada di pagar pembatas Jembatan Suhat hendak loncat ke bawah.

Bersama warga petugas membujuk TJS agar mengurungkan niatnya. Berkat kesabaran dan kesigapan anggota Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota dibantu masyarakat dan pengendara yang melintas, TJS berhasil dibujuk dan upaya percobaan bunuh diri berhasil digagalkan.




(dpe/iwd)


Hide Ads