Sandiaga Salahudin Uno memberi sinyal akan segera bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat. PPP Jatim telah menyiapkan karpet hijau untuk Sandiaga.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori meminta Sandiaga tidak ragu-ragu untuk bergabung dengan partainya.
"Masyarakat sekarang tidak tertarik dengan keragu-raguan, kami butuh kepastian. Dalam dunia politik sebuah pilihan pasti ada risiko dan harus siap dalam sebuah keputusan. Justru kalau ragu-ragu malah masyarakat memperlakukan ragu-ragu juga," kata Mujahid di Kantor DPW PPP Jatim, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujahid menyatakan, PPP siap mengawal jika Sandiaga ingin maju sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kalau memang mau masuk ke PPP, kami siapkan dan beliau kalau ingin jadi cawapres dan cocok. Kami siap mengawalnya," tegasnya.
Tak hanya itu, keputusan bergabung seutuhnya hak Sandiaga. Namun, partai politik juga perlu kepastian karena tidak banyak waktu menuju tahapan-tahapan Pemilu 2024.
"Kami kembalikan ke Sandiaga, kalau mau jadi cawapres pasti PPP akan upayakan, asal berbaju PPP. Siapapun orangnya nanti. mau itu Sandiaga atau orang lain, PPP ingin wakilnya Ganjar dari kader internal kami," jelasnya.
"Kalau Sandiaga ingin jadi cawapres, ya harus segera menentukan sikap agar PPP all out. Rapimnas PPP di samping memilih Ganjar capres, kami upayakan cawapres berbaju PPP," sambungnya.
Meski begitu, Mujahid menyatakan PPP sudah biasa saja menunggu bergabungnya Sandiaga. Sebab, desas-desus Sandiaga bergabung dengan PPP memang berembus sejak lama, namun sampai saat ini belum terealisasi.
"Sampai sekarang ya PPP masih biasa-biasa saja, mau Sandiaga masuk, segera masuk atau tidak, terserah Sandiaga. PPP sebagai partai politik memiliki lobi-lobi dengan partai koalisi dan tentunya PPP ingin jadi partai yang mempunyai calon yang diperhitungkan," katanya.
"Selentingan Sandiaga ini sudah sering katanya mau masuk, tapi kok nggak masuk-masuk. Katanya mau segera masuk dulu karena belum keluar dari Gerindra. Sekarang sudah keluar dari Gerindra tapi masih belum. Tapi memang komunikasi masih intens dengan Sandiaga," tambahnya.
Ia memastikan, karpet hijau masih tersedia jika Sandiaga bergabung dengan PPP. "Karpet hijau kami masih siap buat Sandiaga, bahkan buat figur lain yang ingin gabung," tandasnya.
(hil/dte)