Pemkab Jember Hamburkan Anggaran Rp 7,3 Miliar untuk Renovasi Alun-alun

Pemkab Jember Hamburkan Anggaran Rp 7,3 Miliar untuk Renovasi Alun-alun

Faiq Azmi, Yakub Mulyono - detikJatim
Jumat, 26 Mei 2023 15:05 WIB
Alun-alun Jember
Alun-alun Jember akan direnovasi dengan menelan anggaran sebesar Rp 7,3 miliar. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Alun-alun Jember bakal direnovasi. Demi renovasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menghamburkan anggaran yang fantastis, mencapai Rp 7,3 miliar.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Jember Eko Ferdianto menjelaskan, rencana renovasi alun-alun itu sudah final. Pemenang lelang sudah diputuskan.

"Ini kita tinggal tanda tangan kontrak. Nanti setelah kontrak baru bisa dilaksanakan," kata Eko, Kamis (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eko, renovasi dilakukan agar wajah Alun-alun Jember lebih indah. Sehingga, lebih menarik dengan disesuaikan kondisi yang ada saat ini.

Alun-alun Jember juga dipersiapkan untuk menyambut event Jember Fashion Carnaval (JFC) 2023 yang akan digelar pada awal Agustus mendatang.

ADVERTISEMENT

Dalam renovasi alun-alun, ada penggantian sejumlah material. Misalnya jogging track yang saat ini masih berbahan paving.

"Diganti karena memang sudah ada beberapa yang mengelupas. Kami ganti dengan bahan yang lebih bagus, semacam granit, tapi yang masih nyaman bagi pejalan kaki dan ramah disabilitas," terang Eko.

Selain itu, nantinya juga ada penambahan tanaman hias agar alun-alun terlihat lebih modern. Di antaranya tanaman Tabebuya asal Brasil yang bunganya mirip bunga sakura.

Lalu, lanjut Eko, juga dilakukan pemindahan lapangan basket. Di mana yang saat ini ada di sisi Timur, akan dipindah ke sisi Barat.

"Juga ada beberapa lampu yang akan diganti atau diperbaiki," tambahnya.

Pengerjaan renovasi diperkirakan mulai dilakukan akhir Mei pekan depan. Selama proses renovasi itu, Alun-alun Jember akan ditutup.

"Demi kelancaran dan keselamatan, maka akan ditutup. Selama 60 hari kerja atau sekitar 2 bulan," tandasnya.

Renovasi Alun-alun Jember tersebut ikut disorot oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim. MAKI Jatim menyebut proyek renovasi alun-alun tersebut terlalu menghamburkan anggaran. Ada beberapa rencana pengerjaan yang mestinya tidak perlu.

"Kita coba telusuri, itu ada pemindahan lapangan basket dari kiri ke kanan. Terus ada beberapa material jogging track yang pakai karet, menurut kami itu tidak perlu karena ini bukan kelas atau standarisasi stadion," ungkap Ketua MAKI Jatim Heru Satriyo kepada detikJatim, Jumat (26/5/2023).

Heru telah melihat data tender renovasi Alun-alun Jember melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Jember. Di situ tertulis Nilai Pagu Paket senilai Rp 13,9 miliar, kemudian Nilai HPS Paket Rp 7,3 miliar.

"Lewat DED (Detail Engineering Design) itu ketahuan Rp 13 sekian miliar, setelah di-break down jadi RP 7,3 miliar. Itu wajar, tidak menyalahi regulasi. Tapi tetap kita pertanyakan, dari awal kenapa nggak diperhitungkan secara matang? Kami akan awasi pengerjaan proyek ini," tegas Heru.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads