Kisah Ganda Putri Temukan Chemistry Jelang Debut di BNI Sirnas A Surabaya

BNI Sirnas A 2023 Surabaya

Kisah Ganda Putri Temukan Chemistry Jelang Debut di BNI Sirnas A Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 24 Mei 2023 17:42 WIB
Ganda putri asal Surabaya dan Purwokerto yang menjalani pertandingan debut di BNI Sirnas A Surabaya.
Ganda putri asal Surabaya dan Purwokerto yang menjalani pertandingan debut di BNI Sirnas A Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Ribuan atlet bulutangkis masih memperebutkan gelar juara dalam BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A 2023 Surabaya. Mereka bertanding sesuai kategori dan usia masing-masing, baik tunggal, ganda putra, maupun ganda campuran.

Siapa yang menyangka ajang BNI Sirnas A 2023 yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya bakal menjadi momen tak terlupakan bagi 2 atlet bulutangkis perempuan ini. Mereka berdua menemukan chemistry sebagai pasangan ganda putri.

Mereka adalah Melisa (17) dan Ester Mariana Margono (14). Mereka mengaku memiliki keterikatan satu sama lain saat harus berpasangan saat menjalani debut perdana di BNI Sirnas A Jawa Timur di Surabaya. Sebelum debut menjadi pasangan ganda putri, mereka juga bertemu saat beberapa kali mengikuti ajang BNI Sirnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan kita sudah saling kenal dan dia (Ester) juga sparing di Surabaya, akhirnya kami putuskan jadi partner ganda putri. Apalagi dia kan asli Surabaya," katanya saat bertemu detikJatim di GOR Sudirman Surabaya, Rabu (24/5/2023).

Sebelum benar-benar menjadi pasangan ganda putri di BNI Sirnas A 2023 Surabaya, Melisa dan Ester sama-sama menjalani pelatihan di klub bulu tangkis Warriors. Selama berlatih itu pula dia mengaku mendapatkan chemistry dengan Ester.

ADVERTISEMENT

"Saya selama di Surabaya dilatih sama pelatihnya Ester. Nah, pertandingan ganda putri di Sirnas A Jawa Timur ini adalah yang pertama buat kami," imbuh dia.

Selama berlatih bersama hingga bertanding hari ini, Melisa mengaku sangat enjoy. Di BNI Sirnas A 2023 Surabaya ini mereka menemukan chemistry dan merasa tak gentar ketika lawan yang akan dihadapi merupakan lawan tangguh.

"Salah satu lawannya dari Jaya Raya Bandung, unggulan kedua (nasional). Tapi kita lebih enjoy dan nggak jadi beban, pokoknya main bagus aja sih," ujarnya.

Remaja asal Purwokerto itu berharap bisa mempersembahkan yang terbaik bagi keluarga dan klubnya. Sebab, ia telah kalah telak saat bertanding dengan atlet dari PB Djarum dalam kategori tunggal putri taruna.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ester Mariana Margono. Dia mengaku senang bisa menjalani debut pertamanya dengan Melisa. Meski harus melawan sejumlah atlet tangguh dari beragam klub bulutangkis se-Indonesia, dia mengaku tak gentar.

"Ini debut pertama di BNI Sirnas dan berpasangan dengan Melisa. Rasanya ya senang, ya, kaget juga," kata warga Rungkut, Surabaya itu.

Kepada detikJatim dia mengaku merasakan hal serupa dengan Melisa. Dia dan Melisa sama-sama sudah mulai mengenal bulutangkis sejak kelas 5 SD. Ester mengaku mengenal bulutangkis dari guru olahraganya di sekolah.

Sejak saat itulah dirinya mulai mendalami bulutangkis. Kedua orang tuanya pun mendukungnya. Bahkan saat situasi perekonomian keluarga mereka semakin sulit imbas Pandemi COVID-19, orang tuanya tetap mendukung Ester untuk fokus di bulutangkis meski harus meninggalkan dunia akademik.

"Sejak kelas 5 SD fokus bulutangkis dan ninggalin sekolah. Langsung tinggalin akademik. Saat itu orangtua mendukung, karena keuangan saat itu lagi down, jadi harus pilih salah satu," ujar atlet Warriors itu.

Simak Video 'BNI Sirnas A Surabaya: Harapan Ortu ke Ubed Jadi Pebulutangkis Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



(dpe/dte)


Hide Ads