.webp)
Hasil mediasi soal penembokan rumah Tina di Desa/Kecamatan Tambakboyo telah berakhir damai pada Senin (22/5) malam. Sulis bersedia membongkar sebagian tembok untuk akses jalan keluarga Tina.
Pembongkaran akhirnya benar dilaksanakan oleh Sulis. Sekitar pukul 13.00 WIB, kedua belah pihak yang berseteru sebelumnya, bersama Forpimca dan pemdes Tambakboyo mendampingi proses pemugaran pagar tembok yang berdiri di depan rumah Tina.
"Alhamdulillah sudah di bongkar, diberikan akses jalan sesuai kesepakatan untuk keluar masuk keluarga Bu Tina sekitar satu meter lebarnya," ujar Kades Tambakboyo Lilik Koestijono kepada detikJatim, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dua tukang dikerahkan untuk membongkar tembok (Foto: Ainur Rofiq) |
Proses pembongkaran dan perbaikan pagar tembok dilakukan oleh dua tukang bangunan atas perintah Sulis sesuai dengan kesepakatan dalam mediasi. Pembongkaran dipantau oleh petugas dari Polsek dan Koramil Tambakboyo.
"Kedua belah pihak tadi hadir antara keluarga Bu Sulis dan Bu Tina. Ya terlihat mereka saling senyum tadi. Ada pula dari pihak Forpimca juga hadir," imbuh Lilik.
Sementara itu, dengan dibukanya pagar tembok sepanjang satu meter untuk akses jalan keluarganya, Tina mengaku lega meski harus berpikir dan berusaha untuk mencari dana untuk biaya renovasi mengubah pintu masuk rumah dan ruang tamu.
"Alhamdulilah lega sudah ada akses jalan, meski sekarang kita harus berpikir ke depan untuk mencari uang supaya bisa mengubah posisi ruang tamu dan dapur, dan membuat dinding. Semoga saja bisa segera terwujud," tutur Tina.
Kapolsek Tambakboyo AKP Eko Martono menegaskan jika proses pembongkaran pagar satu meter untuk jalur akses aktivitas keluarga Tina telah selesai dilakukan.
"Sudah selesai pembongkarannya. Ya sesuai kesepakatan yang bongkar pihak yang membuat pagar, dan mereka kembali harus rukun dan damai" tegas Eko.
(abq/iwd)
