1.000 Pengarsip Bangkitkan Memori Kolektif Generasi Muda dari Banyuwangi

1.000 Pengarsip Bangkitkan Memori Kolektif Generasi Muda dari Banyuwangi

Eka Rima - detikJatim
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 WIB
1.000 delegasi Rakor Nasional Kearsipan hadir di Banyuwangi
Menpan-RB dan Bupati Ipuk/Foto: Istimewa (Dok Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Banyuwangi menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan 2023. Ada 1.000 peserta dari lembaga arsip dan arsiparis se-Indonesia berkumpul.

Kegiatan yang digelar lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) itu berlangsung 2 hari, yakni pada 22-23 Mei 2023, dibuka oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Dalam sambutannya, Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah serius mendorong digitalisasi arsip menjadi bagian penting dari program pembangunan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, memori kolektif generasi muda saat ini mulai terkikis. Mereka lebih banyak menyimpan memori tentang bangsa lain, ketimbang memori negaranya sendiri.

"Maka digitalisasi arsip ini penting. Bagaimana setiap memori atau kejadian diarsipkan untuk menjadi memori baru untuk masa depan. Baik melalui foto, film, dan banyak lainnya," tegas Anas.

ADVERTISEMENT

Sebagai tuan rumah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kegiatan itu. Bagi ipuk, kegiatan ini bisa mendorong geliat ekonomi di Banyuwangi.

"Terima kasih telah memilih Banyuwangi sebagai lokasi Rakornas ini. Kegiatan ini sangat membantu menggeliatkan ekonomi warga kami," kata Ipuk.

Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 ini sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Kearsipan Nasional ke-52.

Kegiatannya meliputi penganugerahan kearsipan terbaik bagi kementerian/lembaga di provinsi dan kabupaten/kota, seminar best practice Kepala kearsipan se-Indonesia, pertemuan asosiasi dinas kearsipan, serta asosiasi jasa kearsipan.

Selama rakor juga digelar pameran kearsipan yang menampilkan berbagai memori kolektif lintas sejarah Banyuwangi. Mulai dari surat-surat masa kolonial, foto Banyuwangi tempo dulu, hingga arsip terbaru seputar perkembangan Banyuwangi.

Dinilai sebagai kepala daerah inovatif, Ipuk menerima anugerah penghargaan sebagai tokoh kepemimpinan kearsipan bidang pengembangan desa arsip digital.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menjelaskan bahwa Banyuwangi patut menjadi percontohan dalam hal inovasi dan tata kelola kearsipan. Untuk itu pula, Banyuwangi layak dipilih sebagai penyelenggara rakor bertaraf nasional dan cocok menjadi obyek studi tiru.

"Perkembangan Banyuwangi sangat pesat, inovasinya juga banyak. Cocok dijadikan tempat berkumpulnya para komunitas kearsipan. Harapannya spirit berinovasi yang sudah dilakukan Banyuwangi ini bisa dicontoh dan disebarluaskan ke daerah lain. Termasuk dalam hal tata kelola kearsipan," kata Imam, Senin (22/5/2023).

Pada pembukaan Rakor, hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria Tata Ruang Dr. Connie Rahakundini.

Selain itu juga hadir Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto, Sekretaris Utama PPATK Irjen Pol Albert TB Sianipar, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, dan Sekretariat Utama BPOM Rita Mahyona.




(dpe/fat)


Hide Ads