Dua nelayan hilang akibat perahu yang mereka tumpangi terbalik usai diterjang ombak di Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Puger, Jember, Sabtu (20/5/2023). Satu nelayan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Alhamdulillah dari proses pencarian dibantu warga, satu korban bernama Ja'far Shodiq berhasil ditemukan tadi (kemarin) malam," kata Kasat Polairud Polres Jember AKP Hari Pamuji, Senin (22/5/2023).
Menurut Hari, korban bernama Ja'far Shodiq ini ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB di sekitar pesisir Pantai Nyamplong Kobong, Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Gumuk Mas, Jember. Saat itu, tubuh korban dalam posisi mengambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban ini posisinya menepi sendiri, diduga terbawa arus air akibat embusan angin dari timur, jadi cenderung ke pinggir sendiri, lokasinya dekat ombak-ombak kecil," jelas Hari.
Korban yang berhasil ditemukan lalu dibawa ke rumah duka dengan dinaikkan mobil pikap. Malam itu juga jenazah korban dimakamkan.
"Selanjutnya, malam itu juga dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga secara adat di TPU Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember," kata Hari.
Dengan penemuan satu korban ini, masih ada satu korban lain yang belum ditemukan, yakni Sholahudin Al Ayubi (22). Proses pencarian masih terus dilakukan.
"Untuk korban ini masih dalam proses pencarian, yang dibantu juga oleh pihak keluarga dan tetangga. Mereka ikut keluar semua untuk membantu proses pencarian," katanya.
Hari menambahkan, jarak dan wilayah pencarian korban juga diperluas. Mengingat, saat ini telah memasuki hari ketiga.
"Dengan radius 3 mil sampai 5 mil dari Pantai Getem sampai area Nusabarong. Karena disinyalir (korban) mengapung dan ikut terbawa angin," jelasnya.
(hil/dte)











































