Gibran Ngaku Salah Dampingi Prabowo Temui Relawan

Kabar Nasional

Gibran Ngaku Salah Dampingi Prabowo Temui Relawan

Yulida Medistiara - detikJatim
Minggu, 21 Mei 2023 13:06 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat berbincang empat mata dan makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela pertemuan dengan relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim. (Instagram @prabowo)
Surabaya -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku salah terkait manuver politik Relawan Gibran dan Jokowi se-Jateng dan Jatim mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Pengakuan salah ini diungkapkan Gibran saat merespons kritik dari pendukung Ganjar Pranowo.

Dikutip dari detikNews, Awalnya Ketua Umum Organ Relawan GANESA (Ganjar Untuk Indonesia Satu), Niniek Henny, mengkritik Gibran melalui Twitter dengan menyertakan pernyataan Ketua DPC PDIP kota Solo, FX Rudy yang mengkritik pertemuan relawan Jokowi-Gibran bertemu dengan Prabowo.

Niniek lalu menyebut Gibran sebagai pemberontak karena dianggap tidak mendukung Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak2 Pak @jokowi ini jiwa pemberontaknya tinggi baru jadi walikota saja si @gibran_tweet. Sudah manufer kasar demi popularitas dia kami relawam Ganjar yg berdarah darah 2 tahun di kencingin sama bocah baru kemarin sore Gembosin @PDI_Perjuangan dari dalam," kata Niniek, dikutip dari Twitternya @hennydya, Minggu (21/5/2023).

Gibran pun merespons cuitan tersebut. Dalam responsnya, Gibran menyampaikan permohonan maaf.

ADVERTISEMENT

"Ya pak. Maaf saya salah," tulis Gibran di akun Twitter-nya.

Dihubungi secara terpisah, Niniek mengkritik Gibran karena wajar dia juga sebagai kader PDIP. Selain itu, menurutnya Gibran perlu menghargai kerja keras relawan.

"Iya sudah dibalas sama Gibran memang saya kritik beliau wajar saya orang PDIP juga dan saya juga konsultasi dengan petinggi PDIP juga gak salah karena bagian dari demokrasi," kata Niniek.

"Kritik dialektika bagian dari demokrasi tapi memang. harus di luruskan wajar sih Gibran masih baru terjun di politik perlu belajar lagi karena para simpatisan di bawah juga perlu di hargai kerja kerasnya dalam mendukung Ganjar Pranowo," ungkapnya.

Gibran Ngaku Siap Terima Sanksi

Sebelumnya, Gibran Rakabuming mengaku dipanggil DPP PDIP pada awal pekan nanti. Dia menduga pemanggilan ini terkait dirinya yang mendampingi relawan Gibran dan Jokowi dari Jateng-Jatim bertemu dengan Prabowo Subianto. Ia pun siap mendapatkan sanksi.

Gibran menegaskan tak ikut campur terkait dukungan relawan terkait Pilpres 2024. Dia mengaku kehadirannya di Angkringan Omah Semar pada Jumat (19/5) hanya untuk mendampingi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Bukan teguran tapi saya hari Senin (22/5) pagi menghadap ke DPP, dipanggil, hari Senin pagi, mungkin terkait itu (pertemuan Prabowo dan relawan)," kata Gibran di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/5).

"Siap saya terima sanksi hukuman siap saya terima, hari Senin saya berangkat. Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir nggak ikut-ikut," ucapnya.

Gibran mengaku baru dihubungi langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Gibran mendapat panggilan pada Sabtu pagi.

"Dihubungi tadi pagi, secara lisan, iya Pak Sekjen, Pak Sekjen ya," ungkap kader PDIP ini.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads