Makam yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang berbeda dari pemakaman lainnya. Bila umumnya nisan makam berwarna putih atau kijing berhias batu marmer dan sebagainya, di TPU ini nisan dan kijing makam dicat warna-warni dengan warna yang mencolok.
Ada nisan dan kijing yang berwarna merah, ada yang biru, kuning, hijau, dan ada juga yang tetap berwarna putih. Warna-warni nisan makam yang berada di sisi utara akses jalan Malang-Blitar itu pun banyak menarik perhatian warga.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, Sabtu (20/5/2023), warna mencolok pada batu nisan makam terlihat jelas dari kejauhan. Hampir seluruh makam dicat dengan beragam warna. Ada nisan yang tidak dicat karena dilapisi tegel. Namun jumlahnya hanya segelintir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana di pemakaman itu pun rindang karena adanya dua pohon beringin berukuran besar yang juga membuat pengendara lewat betah beristirahat di warung-warung yang berada di sekitar makam.
Penjaga TPU Jatiguwi, Tukiman (58) mengatakan bahwa pengecatan nisan makam itu baru dilakukan pada awal Ramadhan lalu. Alasan peremajaan makam ini untuk menghilangkan kesan angker.
"Baru awal puasa (Ramadhan) lalu dicat. Ini merupakan program desa agar tampak bersih dan tidak angker," terangnya ditemui wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Program Pemerintah Desa Jatiguwi untuk mengubah wajah kompleks pemakaman itu pun direalisasikan dengan menurunkan beberapa pekerja guna melakukan pengecatan. Proses pengecatan itu membutuhkan waktu hampir 15 hari. Hasilnya, nisan makam pun dipercantik dengan konsep warna-warni.
(dpe/fat)