.webp)
Meski evakuasi menurunkan 1 alat berupa crane, namun posisi truk yang tersangkut pohon membuat petugas kesulitan mengangkat truk tersebut.
"Kita tutup sejak pukul 10.00 WIB tadi. Awalnya diperkirakan berlangsung 2 jam. Tapi ini molor karena ada kendala teknis di lapangan," kata Kapolsek Silo AKP M. Na'i, Jumat (19/5/2023).
Menurut Na'i, salah satu kendalanya adalah truk truk tersangkut di akar sejumlah pohon. Sehingga perlu dilakukan antisipasi agar evakuasi berjalan lancar.
"Jadi masih memerlukan cara atau teknik agar nantinya lebih mudah untuk diangkat," kata Na'i.
Hingga pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas jalur gumitir masih ditutup. Terdapat antrean panjang hingga 3 Km.
Sedangkan antrean kendaraan, menurut Na'i dari arah Jember mencapai 3 km. Demikian juga yang dari arah Banyuwangi.
"Dari Jember sekitar 3 km. Sedangkan dari Banyuwangi sekitar 2 sampai 3 km," ujar Na'i.
Kendati molor, Na'i berharap proses evakuasi bisa segera rampung. Sehingga arus lalin bisa kembali dibuka.
Sebelumnya, truk fuso bernopol P 8394 UY mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang pada Kamis (11/5/2023). Truk bermuatan kayu jati itu masuk jurang sedalam sekitar 15 meter.
Dalam kecelakaan itu, sopir truk yakni Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, selamat. Namun korban sempat dilarikan ke Puskesmas Silo untuk mendapat perawatan.
(dpe/fat)
