Kecelakaan lalu lintas di terjadi di ruas Jalan Karangkates arah Malang-Blitar. Truk gandeng bermuatan tebu nopol AG-8106-AJ terguling di badan jalan. Buka tutup diberlakukan bagi pengendara yang melintas dari Malang-Blitar maupun sebaliknya.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan proses evakuasi truk tebu yang terguling masih berjalan. Dengan mendatangkan kendaraan lain, untuk memindahkan angkutan tebu yang terguling.
Agnis menyebut truk tronton membawa galon air mineral sudah bisa ditepikan. Sehingga jalur Malang-Blitar dapat dilewati secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur bisa dilewati secara bergantian, karena truk tebu yang terguling belum dapat dievakuasi. Sekarang masih menunggu truk kosong untuk memindahkan angkutan tebu," ujar Agnis saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Dari keterangan yang dihimpun detikJatim, truk gandeng mengangkut tebu awalnya melintas dari arah barat (Blitar) menuju Malang melalui jalur Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Jalan menanjak dan berkelok diduga mengakibatkan truk fuso tak kuat melintas hingga terguling, sekitar pukul 06.40 WIB. Hanya bagian depan truk terguling menutup badan jalan di sebelah selatan, sementara bagian belakang juga mengangkut tebu masih berada di atas badan jalan.
Beruntung truk tronton membawa galon air mineral berjalan dari arah timur bisa menghindari tabrakan, setelah sopir Suprianto membanting kemudi ke sisi utara. Belum diketahui apakah ada korban kecelakaan tersebut.
Dari keterangan pengguna jalan sempat terjebak macet mengaku, jalur Malang-Blitar sempat tertutup hampir 1,5 jam akibat kecelakaan tersebut.
"Tadi sempat nggak bisa lewat hampir 1,5 jam-an. Sekarang sudah bisa melintas, tapi bergantian," ujar Tiah (45), salah satu penumpang bus pariwisata.
(mua/fat)