Balai Desa Carat di Gempol, Pasuruan, viral karena kondisinya yang sepi dan tak ada pegawai saat jam kerja. Kepala Desa Carat Edy Santoso meminta maaf atas hal tersebut.
Edy memastikan saat itu hanya ada satu warga yang terlambat dilayani karena staf pelayanan, dalam hal ini Kaur Umum, tidak ada di kantor disebabkan keperluan lain, yakni mengambil berkas yang tertinggal di rumah.
"Selama staf pulang, hanya satu warga yang datang. Ya ibu itu," terang Edy kepada detikJatim, Senin (15/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menjelaskan selama ini belum pernah ada kejadian serupa. Edy pun meminta maaf.
"Ya baru satu kali itu. Kami mohon maaf. Kami sudah minta maaf juga ke Ketua RW," jelasnya.
Viralnya video itu akan dijadikan Edy sebagai cambuk untuk meningkatkan pelayanan. Edy menjelaskan kejadian itu menjadi bahan evaluasi. Semua staf sepakat untuk memberikan pelayanan lebih baik.
"Ada hikmahnya. Kami sepakat hal itu menjadi bahan masukan. Itu cambuk buat kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," terangnya.
Edy juga menambahkan, sebenarnya selama ini pihaknya sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sering kali para staf melayani masyakarat meski di luar jam kerja.
"Sebenarnya warga yang membutuhkan pelayanan kapanpun dan di manapun dilayani. Sering juga warga datang ke rumah subuh, juga dilayani. Bahkan sering para staf harus pulang malam demi pelayanan. Tapi tidak masalah, itu memang kewajiban kami," pungkasnya.
(abq/iwd)