Jebakan polisi tidur di Nganjuk membuat pengendara tumbang. Dari video viral yang beredar, tampak seorang pemotor tersungkur usai menabrak polisi tidur. Video pemotor jatuh di Jalan Ahmad Yani, Nganjuk ini beredar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp.
Tampak dalam video berdurasi 27 detik, seorang warga merekam kendaraan yang melintasi polisi tidur. Dalam video, ada kendaraan roda empat melintasi polisi tidur dengan mengurangi kecepatan.
Tak lama, tiba-tiba ada pengendara motor yang tersungkur setelah melintasi polisi tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"A. Yani diportal mas, tolong skokmu. Ono wong tibo lagek (ada yang jatuh baru saja)" ucap seorang pria dalam video viral yang dilihat detikJatim, Senin (15/5/2023).
Pria tersebut juga memberikan informasi agar pengendara hati-hati. "Piye ngeneki terusan tulung korban polisi tidur (Gimana ini kelanjutannya korban Polisi tidur)" sambung pria tersebut.
Tak hanya itu, pria dalam video juga memberikan komentar bahwa seharusnya ada sosialisasi adanya polisi tidur agar tidak ada korban jatuh.
"Ngeneki sosialisasi mestine, nek ngeneki pak. Kono kae prapatan kudune di jogo. Wes laporan ngene tok wae (Begini ini harusnya sosialisasi paksana simpang empat itu harisnya dijaga Dah laporan begini aja," tandas suara pria tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk Tri Wahyu Kuntjoro membenarkan kejadian tersebut. Insiden itu terjadi pada Kamis (11/5) di Jalan Ahmad Yani, Nganjuk.
"Betul itu video kejadian hari Kamis lalu," ungkap Tri dikonfirmasi detikJatim, Senin (15/5/2023).
Tri menyebut, pascaviral video pemotor jatuh, pihaknya langsung mengecek ke lokasi. Dishub Nganjuk juga telah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Nganjuk.
"Kita bersama forum Dishub dan Sat Lantas Polres Nganjuk langsung mengecek lokasi," tandas Tri.
(hil/dte)