Anggap Masriah Mengada-ada, Wiwik Tak Mau Jual Rumah Meski Disiram Kencing

Anggap Masriah Mengada-ada, Wiwik Tak Mau Jual Rumah Meski Disiram Kencing

Suparno - detikJatim
Minggu, 14 Mei 2023 21:00 WIB
Viral seorang emak-emak di Sidoarjo kerap menyiram air kencing ke depan rumah tetangganya. Polisi mengungkapkan motif pelaku melakukan aksinya tersebut.
Masriah saat terekam CCTV Menyiral tinja dan air kencing ke rumah Wiwik tetangganya di Sidoarjo (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Wiwik (64), pemilik rumah yang diteror Masriah, tetangganya dengan menyiram air kencing hingga tinja menegaskan tak akan menjual kediamannya. Ini karena Masriah berdalih teror yang dilakukan agar Wiwik tak betah dan menjual rumahnya dengan harga murah hanya akal-akalan saja.

Wiwik mengakui bahwa rumah tersebut dahulu memang dibeli dari adik Masriah. Setelah dibeli, rumah tersebut direnovasi dan ditinggali sejak 2015. Lantaran hal ini Masriah merasa iri dan ingin membeli rumah dengan harga murah.

Wiwik pun mengaku alasan yang disampaikan Masriah kepada polisi hanya mengada-ada. Sebab, saat adiknya hendak menjual rumah, Masriah tak kunjung membelinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut kami itu sebenarnya hanya alasan saja, karena saat adiknya menjual rumah ini dia tidak kunjung membeli. Tapi kenapa setelah rumah kami tempati, dia melakukan teror berdalih agar kami tidak betah menempati rumah ini," kata Wiwik di rumahnya, Minggu (14/5/2023).

Wiwik pun lagi-lagi mengaku heran dengan Masriah. Sebab, pada tahun 2017 Masriah sudah berjanji tak akan meneror tapi masih saja menyiram air kencing, tinja dan sampah ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Anehnya sudah berjanji tidak akan mengulangi tetap saja melakukan. Menurut kami itu alasan yang dibuat-buat. Meski kami diteror terus kami tidak akan menjual rumah ini," jelas Wiwik.

Kapolsek Sukodono AKP Supriyana membenarkan bahwa kasus penyiraman air kencing dan tinja yang dilakukan oleh Masriah. Ini agar pemilik rumah, Wiwik tidak betah menempati rumah tersebut.

"Motifnya agar Ibu Wiwik tidak betah, dan segera menjual rumahnya," kata Supriyana.

Ia menambahkan sebelumnya rumah tersebut dulunya milik adik kandungnya Masriah. Oleh adik kandungnya pernah ditawarkan untuk dijual, namun oleh yang bersangkutan tidak kunjung dibeli.

"Setelah dibeli oleh orang lain, yang bersangkutan melakukan teror dengan cara menyiram air kencing, bahkan tinja. Anehnya itu dilakukan berulang-ulang. Meski sudah melakukan perjanjian tidak mengulangi, namun dia tetap melakukan," tandas Supriyana.




(abq/dte)


Hide Ads