.webp)
DPC PKB Kota Kediri mendaftarkan 30 Bacalegnya ke KPU. Uniknya, pendaftaran bacaleg itu disebut diikuti 1.000 pasukan. Padahal yang terlihat cuma 40 orang.
"Kami membawa 1000 pasukan. Yang kelihatan 40, yang 960 nggak kelihatan," ujar Ketua DPC PKB Kota Kediri KH Oing Abdul Muid Shohib kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Muid itu menjelaskan bahwa 960 pasukan yang tak kasat mata itu kiriman dari Syekh Abdullah Mursyad yang merupakan seorang Muballigh Islam, penyebar Islam asal Gujarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, sebelum berangkat ke KPU, rombongan PKB Kota Kediri ini telah melakukan ziarah dan tahlil di makam Mbah Mursyad yang juga dikenal sebagai jawara sakti di area pemakaman Setono Landean Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
"Insyaallah sama Mbah Mursyad tadi diberi pasukan tidak terlihat yang siap menyosialisasikan PKB di Kota Kediri," jelasnya.
Di ajang pemilihan legislatif 2024, PKB Kediri menurunkan 30 bacaleg dengan keterwakilan perempuan sebanyak 30%, 3 orang incumbent termasuk dirinya yang maju lagi, selebihnya kombinasi wajah lama dan wajah baru.
Untuk target, PKB optimistis mampu meraih 6 kursi atau naik 2 kali lipat dari perolehan saat ini.
"Kita 2019 dapat 22.000 suara dan dapat 3 kursi, kita berharap secara suara naik, secara kursi juga naik. Sebenarnya dulu di setiap dapil hampir dapat 2 kursi, hari ini kita berharap bukan cuma hampir tapi bisa 2 kursi," tegasnya.
Untuk diketahui, PKB merupakan partai ke 9 yang mendaftarkan diri ke KPU. Total sudah ada 10 partai yang hingga hari ke 13 ini telah mendaftarkan bacalegnya. Gerindra yang berencana datang tapi batal.
(dpe/iwd)
