Wisatawan asal Selangor, Malaysia yang tewas di Tumpak Sewu, Lumajang. Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) angkat bicara.
Terutama soal wisatawan asal Malaysia bernama Josephine Tham Sook Min (58) yang tewas jatuh ke jurang saat menuju Air Terjun Tumpak Sewu dan tidak mendapat asuransi.
Kadisbudpar Jatim Hudiyono mengatakan tempat wisata yang punya potensi kerawanan tinggi seharusnya sudah menyiapkan asuransi untuk pengunjungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kami imbau berulang kali ke pengelola wisata termasuk ke kabupaten/kota, kalau yang risiko tinggi termasuk wisata alam itu menyiapkan asuransi. Nanti dimasukkan di biaya masuk," kata Hudiyono, Jumat (12/5/2023).
Dia menyatakan asuransi di lokasi wisata merupakan kewenangan dan hak dari pengelola wisata terkait. Disbudpar Jatim sendiri sebatas mengimbau dan mengingatkan.
"Itu sudah urusan pengelola. Kalau swasta ya swastanya, kalau itu dikelola pihak kabupaten, ya ke kabupaten. Kami sudah mengimbau terus ke pengelola," jelasnya.
"Surat imbauan sudah jauh-jauh hari kami kirim sebelum lebaran. Bahwa untuk tempat wisata berisiko tinggi harus diasasmen. Dan diimbau menyiapkan tiketing berserta asuransinya untuk berjaga-jaga hal yang tidak diinginkan. Terutama juga asesmen lokasi wisata itu kami terus ingatkan," tegasnya lagi.
Meski begitu, Disbudpar Jatim tetap menawarkan bantuan berupa proses pemulangan jenazah ke negara terkait.
"Kecuali kabupaten minta provinsi memfasilitasi kepulangan jenazah ya kita bantu. Provinsi siap menyelesaikan persoalan misal dikirim ke negaranya mana, kami koordinasi juga dengan kedutaan," tandasnya.
Seorang wisatawan asal Selangor Malaysia tewas terjatuh di Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang. Korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian 15 meter air terjun Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo itu bernama Josephine Tham Sook Min (58).
Tewasnya wisatawan Malaysia iru rupanya tidak mendapat asuransi jiwa. Korban jatuh terpeleset saat berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu bersama suami dan rombongannya Rabu (10/5/2023).
"Untuk wisatawan mancanegara yang meninggal dunia saat berwisata di Tumpak Sewu tidak mendapat asuransi," ujar Pengelola Wisata Abdul Karim kepada detikJatim, Jumat (12/5/2023).
(dpe/iwd)