Ustaz Hanan Attaki dibaiat menjadi santri NU di sela haul Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang. Dalam prosesi itu Hanan Attaki menceritakan bagaimana dia tiba pada momen tersebut.
"Ramadan kemarin saya melaksanakan ibadah umrah, iktikaf di Masjidil Haram. Salah satu doa yang selalu saya ulang di dalam Qiyamul Lail dan doa-doa ketika iktikaf, 'Ya Allah pertemukan saya dengan seorang Mursyid, seorang Murobi yang bisa membantu saya, membimbing saya, mengarahkan saya dalam dakwah'," ujarnya.
Hanan Attaki menceritakan itu saat menyampaikan sambutan di hadapan jemaah haul Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Malang yang disiarkan di YouTube ponpesgasekTV, dilihat detikJatim Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pulang umrah, saya mudik ke Jatim, ke kampung istri saya di Tuban. Lalu dia (istrinya) bilang 'Kiai Marzuqi Mustamar adalah guru saya ketika waktu saya sekolah di Malang, di madrasah Aliyah Malang tahun sekian'. Dan istri saya mengatakan 'ayo kita tabaruk, sowan Kiai Marzuki Mustamar!' Tanpa berpikir panjang, saya katakan, 'Bismillah, saya ingin tabaruk kepada beliau dan meminta nasihat dari beliau'," katanya.
Dari keputusan itu Hanan Attaki mengatakan bahwa Allah SWT telah menakdirkan dirinya datang menemui KH Marzuki Mustamar.
"Dan Allah takdirkan saya bisa ke sini dan dengan dakwah yang sangat lembut Kiai Marzuki Mustamar membimbing saya, menjelaskan konsep dakwah yang diwariskan oleh para ulama-ulama kita Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan lebih dari 100 tahun hijriyah, begitu juga dengan ulama-ulama terdahulu baik akidah maupun fiqih," ujarnya.
Hanan Attaki juga menceritakan ketika bertemu dengan KH Marzuki Mustamar dia langsung meminta izin untuk dijadikan santri.
"Akhirnya saya meminta izin kepada Abah Yai, angkat saya sebagai mutarobbi beliau, angkat saya sebagai murid beliau, jadikan saya sebagai orang yang dibimbing oleh beliau. Dan beliau mengatakan ana rodhin, saya ridho kepada engkau," ujarnya.
Dalam pertemuan itulah KH Marzuki Mustamar meminta Hanan Attaki untuk datang dalam acara halalbilhalal dan haul di Sabilurrosyad pada Kamis 11 Mei 2023.
"Saya katakan insyaallah saya hadir. Sehingga hari ini walau ada kegiatan dan amanah saya di Bandung, tadi habis subuh saya langsung berangkat menggunakan kendaraan darat. Saya datang ke sini dan insyallah saya setelah ini saya balik ke Bandung PP," ujarnya.
Hanan menyatakan bahwa kemarin malam ketika dia dibaiat sebagai warga NU oleh KH Marzuki Mustamar adalah malam terbaik di hidupnya setelah dia dilahirkan oleh ibundanya. Malam itu menjadi malam kelahiran kedua baginya secara ruhiyah.
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya. Karena bagi seorang Mukmin, dia dilahirkan dua kali. Yang pertama dia dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya. Dan kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," ujarnya.
Di hadapan Kiai Mustamar dan jemaah Ponpes Sabilurrosyad itulah Ustaz Hanan Attaki mengikuti ucapan Kiai Marzuki. Ia bersumpah akan mengikuti akidah NU.
"Saya Ustaz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlusunnah wal jamaah," kata Hanan mengikuti ucapan Kiai Marzuki.
"Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah berbaiat Demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah, dan ajaran Nahdlatul Ulama," katanya.
(dpe/fat)