.webp)
DPW Partai NasDem Jawa Timur menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) untuk tingkat DPRD provinsi ke KPU Jatim, Kamis (11/5/2023). NasDem mengaku memiliki target 19 kursi.
Pendaftaran ini diiringi dengan sambutan Ketum NasDem Surya Paloh (SP) melalui zoom. Surya Paloh menargetkan NasDem Jatim di bawah kepemimpinan Sri Sajekti Sudjunadi bisa masuk 4 besar.
"Kita memiliki target jelas, kita akan memposisikan posisi partai kita sebagai rangking 4 dalam posisi yang ada di parpol hari ini," kata Surya Paloh melalui zoom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya, melihat komposisi para personifikasi caleg yang telah kita susun, InsyaAllah sejarah akan mencatat partai NasDem, partai muda yang memberikan perubahan sebagai partai besar di negeri ini," lanjutnya.
Saat di KPU Jatim, para pengurus NasDem dan para bacaleg diarak dengan iringan musik hadrah, Reog Ponorogo, hingga barongsai hingga menuju kantor KPU.
Ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo mengungkapkan, target NasDem untuk kursi DPRD Jatim yakni 19 kursi atau 16% dari 120 kursi total.
"Kami melakukan pendaftaran serentak seluruh Indonesia. Kita daftarkan 120 bacaleg secara utuh. Targetnya jadi juara (di Jatim). Di DPRD Jatim 19 kursi pada 2024," kata Suhandoyo.
Dari 120 bacalaeg NasDem untuk DPRD Jatim, Suhandoyo menyebut, 35,3% diisi bacaleg perempuan. Ia yakin target 19 kursi DPRD Jatim oleh NasDem masih realistis. Mengingat pada 2019 lalu, NasDem meraih 9 kursi DPRD Jatim.
"120 orang adalah pilihan rakyat di Jawa Timur. Kami ambil orang yang baik. Partai NasDem betul-betul dicintai masyarakat. Mereka yang terpilih akan sangat amanah. Semua jago, akan kompetisi secara sehat di antara caleg. Tidak perlu khawatir. Dia orang baik semuanya," pungkasnya.
Sementara, sejumlah lembaga survei di Jatim menempatkan NasDem di peringkat ke-6 di bawah PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat.
Terbaru, dalam survei Indopol elektabilitas, NasDem hanya 6,2% dan berada di peringkat ke-6. Survei Indopol sendiri dilakukan pada 16 Maret 2023 hingga 24 Maret 2023.
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting Ratno Sulistiyanto menyebut, NasDem cenderung stagnan di Jatim.
"Stagnan. Karena NasDem di Jatim tidak mendapat limpahan atau coattail effect dari pencapresan Anies Baswedan. Di mana Jatim pemilih mayoritas Nahdliyin," kata Ratno kepada detikJatim, Kamis (11/5/2023).
Ratno menyebut pada Pemilu 2019 pemilih Nahdliyin masih cukup banyak yang memilih NasDem. Namun, pasca pencapresan Anies, pemilih Nahdliyin cenderung meninggalkan NasDem.
"Karena Anies kan tidak ketemu dengan pemilih Nahdliyin. Nah itu berdampak pada suara NasDem di Jatim. Tapi kalau level nasional, NasDem masih mendapat efek dari pencapresan Anies," tandasnya.
Kemudian, dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 25 April 2023 sampai 4 Mei 2023, NasDem berada di peringkat ke-6 dengan elektabilitas 6,3%.
(hil/dte)
