Pengalihan arus kendaraan berkaitan pekerjaan Flyover Aloha dimulai. Ada jalur baru pelintasan KA sebidang yang disiapkan bagi kendaraan dari Jalan Raya Juanda ke Jalan Raya Aloha Sidoarjo. Meski demikian, pengendara diminta mempertimbangkan rute lain demi menghindari kepadatan di Jalan Raya Aloha.
Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) Wika-Nindya Karya selaku kontraktor Flyover Alhoa, David. Dia menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas berlaku mulai hari ini Rabu (10/5/2023) hingga pemasangan bore pile selesai.
Dia menjelaskan bahwa pemasangan bore pile 5 atau pondasi tiang Flyover Aloha berada di sisi timur rel KA, tepatnya di utara pelintasan kereta api. Karena itulah arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur baru yang disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan roda dua dan empat dari arah Bandara Juanda, menuju arah Surabaya dan Sidoarjo dialihkan melewati jalan baru yang ada di sebelah selatan pos KA," kata David kepada detikJatim, Rabu (10/5/2923).
Untuk kendaraan dari Juanda yang hendak menuju ke Sidoarjo diarahkan untuk langsung melewati Frontage Road keluar di simpang 3 Puri Surya Jaya. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan roda 6 atau lebih yang hendak mengarah ke Surabaya dari arah Juanda. Sopir akan diarahkan putar balik di Simpang Tiga Puri Surya Jaya.
Pengalihan arus tidak diberlakukan bagi kendaraan dari Surabaya mengarah ke Sidoarjo. Hanya saja David menyebutkan lalu lintas di Jalan Raya Aloha sejak SPBU akan tersendat karena selain pengerjaan bore pile saat ini masih berlangsung pekerjaan galian pipa.
Selama rekayasa lalu lintas ini berlangsung, David memastikan jalan frontage selatan yang selama ini bisa digunakan 2 arah kali ini hanya akan difungsikan 1 arah saja menuju Sidoarjo demi memperlancar lalu lintas kendaraan dari Juanda.
"Selama ini untuk sementara frontage sisi selatan dipakai dua arah, namun mulai malam ini kami akan kerahkan pekerja untuk menghalau kendaraan yang dari selatan. Kendaraan dari selatan dilarang melewati frontage," ujar David.
![]() |
David menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung sampai pengerjaan bore pile 5 Flyover Aloha tuntas. Untuk memperlancar rekayasa ini Nindya Karya telah bekerja sama dengan Satlantas Polresta Sidoarjo dan Dinas Perhubungan Sidoarjo.
Demi menghindari kepadatan di sekitar Jalan Raya Aloha, Nindya Karya menyarankan kendaraan dari Bandara Juanda melewati jalur Alternatif menuju Surabaya. Yakni belok kanan ke Jalan Raya Pabean, melewati Jalan Raya Tropodo, lewat Jalan Letjend Suprapto, Jalan Raya Berbek, Jalan Brigjen Katamso, hingga lanjut di Jalan Raya Waru.
KBO Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Heri Nugroho mengatakan demi memperlancar rekayasa lalu lintas selama pemasangan bore pile Flyover Aloha berlangsung, pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel.
"Saat pekerjaan proyek dimulai kami akan terjunkan 21 personel yang tersebar di beberapa titik. Nanti seluruh personel ini akan dipimpin dua perwira pengendali," kata Heri.
Dia juga menambahkan demi mengantisipasi kemacetan di jalan frontage sisi selatan pihaknya akan menempatkan 2 hingga 3 personel di jam-jam sibuk. Selain itu, personel juga akan ditempatkan di Jalan Raya Aloha juga di depan Maspion untuk mengatasi bottle neck, juga di depan Patung Perahu.
"Dalam pengaturan lalu lintas kami juga akan melibatkan anggota dari Polsek Gedangan. Terutama pengaturan di Simpang Empat Gedangan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," ujar Heri.
Meski demikian dia mengimbau pengendara yang hendak beraktivitas di sekitar Aloha terutama bagi kendaraan roda 4 menuju ke Surabaya dari arah Jalan Juanda agar memetakan rutenya demi menghindari kepadatan.
"Kami mengimbau kendaraan yang mau beraktivitas ke Surabaya, khususnya R4 atau lebih untuk bisa memetakan rute kembali dan sebisa mungkin menghindari seputaran Aloha," katanya.
(dpe/iwd)