Menelusuri Jejak Sulianti Saroso, Profesor dari Unair di Dunia Kesehatan

Menelusuri Jejak Sulianti Saroso, Profesor dari Unair di Dunia Kesehatan

Izzah Putri Jurianto - detikJatim
Rabu, 10 Mei 2023 17:08 WIB
Sulianti Saroso menjadi ikon google doodle hari ini. Ia dokter wanita asal Indonesia yang namanya dipakai pada RSPI di Jakarta. Ini sosok Sulianti Saroso.
Sulianti Saroso/Foto: Indonesia.go.id
Surabaya -

Hari ini merupakan momen untuk mengenang jasa Prof. Dr. dr. Julie Sulianti Saroso, MPH di dunia kesehatan. Ia yang meraih gelar profesor di Universitas Airlangga (Unair).

Ada yang menarik di Google Doodle hari ini. Sosok Sulianti Saroso tergambar jelas di sana. Ia disebut sebagai dokter wanita pertama di Indonesia. Hari ini merupakan hari kelahirannya.

Sulianti lahir di Karangasem, Bali pada 10 Mei 1917. Ia banyak berjasa di masa kemerdekaan (1946-1949).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter tak lain adalah sang ayah, dokter M Sulaiman. Ia menjalani pendidikan kedokteran di GHS (sekolah tinggi kedokteran) Batavia pada 1942.

Kemudian Sulianti melanjutkan pendidikan ke Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat, dan Malaya selama 2 tahun. Atas proses pendidikan yang panjang itu, Sulianti mendapat Certificate of Public Health dari Universitas London, Master of Public Health pada 1962 dan gelar Doctor of Public Health pada 1965.

ADVERTISEMENT

Mengutip website resmi Sistem Arsip Airlangga (SAGA), selanjutnya Sulianti dikukuhkan sebagai profesor di Universitas Airlangga (Unair) pada 17 November 1973. Soal itu dapat dibuktikan dengan arsip berjudul Pendekatan Epidemiologis Dalam Menanggulangi Penyakit, yang diucapkan langsung di momen pengukuhan guru besar tersebut.

Sulianti juga pernah dianugerahi beasiswa dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk belajar ilmu kesehatan ibu dan anak di Eropa. Sekembalinya ke Indonesia pada 1952, ia menjadi bagian dari Kementerian Kesehatan dan menjabat berbagai posisi. Dari Kepala bagian Kesejahteraan Ibu dan Anak, Kepala Hubungan Luar Negeri, Wakil Kepala Bagian Pendidikan, Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat, dan Kepala Planning Board.

Kehadiran Sulianti begitu penting bagi peningkatan akses kesehatan bagi perempuan, anak, dan penduduk yang tinggal di desa. Melanjutkan perjuangannya di bidang kesehatan, Sulianti pernah menjadi tenaga pendidik di Unair mulai tahun 1969. Hebatnya, Sulianti menjadi perempuan kedua yang menjabat sebagai Presiden Majelis Kesehatan Dunia.

Hingga saat ini, namanya harum dan diabadikan sebagai nama rumah sakit. Namanya Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Rumah sakit tersebut berada di Jalan Sunter Permai Raya No 2, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mengutip website RSPI Sulianti Saroso, rumah sakit tersebut telah melewati setidaknya tiga periode. Mulai dari Stasiun Karantina di Pulau Onrust Kepulauan Seribu, Stasiun Karantina yang berubah menjadi Rumah Sakit Karantina di Tanjung Priok, dan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads