Seorang cewek melakukan aksi menghebohkan di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan. Cewek tersebut melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dengan melawan arus dan zig zag.
Cewek berinisial MA (29) melakukan aksi menghebohkan itu Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 17.55 WIB. Rupanya, sebelum ditemukan melakukan aksi melawan arah saat bermotor, pihak keluarga mengumumkan jika MA dinyatakan kabur dengan membawa motor Vega R warna biru.
Pemberitahuan itu dikirim melalui grup whatsapp. Termasuk grup whatsapp Mitra Pemkab Ponorogo dan direspons dengan anggota grup tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assalamualaikum wr. wb. Barangkali ada yang ketemu atau mengetahui orang ini harap menghubungi pemdes tahunan, ybs merupakan ODGJ pergi dari rumah tadi sore pukul 16 00 dengan mengendarai sepeda motor Vega r warna biru
Belakangan diketahui biker cewek tersebut berinisial MA asal Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. MA mengendarai motor Yamaha Vega ZR bernopol AE 4362 SF. Saat ini MA sudah dirawat di Poli Jiwa, ruang Wijaya Kusuma. Kondisinya stabil dengan fisik yang sehat. Hanya saja komunikasi perlu perhatian khusus.
![]() |
Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Joko Handoko mengatakan pihak keluarga MA sudah mendatangi rumah sakit. Keluarga juga membenarkan MA memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Informasi dari bapaknya, MA sudah 10 tahun ini menderita gangguan jiwa dan sempat dirawat di RS Jiwa Surakarta," tutur Joko kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Joko menerangkan menurut bapaknya, MA mengambil motor bapaknya yang terparkir di pinggir sawah dengan kunci yang menancap. Dan langsung mengendarai motornya dari Desa Tahunan ke RSUD dr Harjono.
"Sudah berusaha dikejar bapaknya, tapi tidak terkejar. Akhirnya sempat viral di media sosial video biker jalan zig zag," terang Joko.
Saat dicari di google maps, jarak dari Desa Tahunan ke rumah sakit sekitar 35 KM. Beruntung, MA tidak mengalami luka atau kecelakaan saat mengendarai motor zig zag.
"Saat ini kondisi pasien stabil, tekanan darah 120/80, hanya komunikasi yang perlu intensif. Keluarga juga terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk pengobatan putrinya," tandas Joko.
(abq/fat)