Viral kericuhan di gerai Mie Gacoan Ambengan Surabaya. Dalam video yang beredar terlihat ada oknum yang mengangkat kursi hingga nyaris melemparnya. Ternyata, duduk perkara kericuhan ini berawal dari masalah sepele.
Manajer Mie Gacoan Ambengan Surabaya Fauzi mengatakan, kejadian ini dipicu oleh ojol yang ordernya ketinggalan. Versi manajemen Mie Gacoan, sang pengemudi ojol itu tak terima karena terlalu lama menunggu pesanan.
"Jadi, gambaran umumnya terkait order ojol yang ketinggalan. Rincinya saya nggak tahu, waktu itu saya nggak ada di tempat," ujar Fauzi, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJatim dia memastikan bahwa permasalahan itu sudah beres. Begitu kejadian pihak restoran dengan pihak ojol yang terlibat ketegangan dimediasi di Polsek Genteng.
"Sudah beres, sudah klir. Kemarin dimediasi pihak kepolisian dan sudah klir saat itu juga. Iya (Polsek Genteng). Ada lima orang yang mediasi termasuk kami dan driver ojol," katanya.
Fauzi memastikan, akibat kericuhan yang terjadi kemarin sore itu sama sekali tidak ada kerusakan. Demikian juga tidak ada korban terluka.
"Nggak ada, alhamdulillah, nggak ada. Kerusakan, korban sampai benjol atau berdarah, nggak ada semua," katanya.
Sebelumnya, video kericuhan di Mie Gacoan Ambengan, Surabaya itu viral di media sosial. Kericuhan itu disebut terjadi antara driver ojol dengan karyawan restoran.
"Menurut info ada kesalahpahaman antara ojol dan karyawan Gacoan," demikian narasi dalam video viral yang dilihat detikJatim, Senin (8/5/2023).
Dalam video yang disukai 2.391, dibagikan sebanyak 669 kali, serta mendapat 407 komentar hingga pukul 13.20 WIB itu terlihat bagaimana kericuhan di restoran itu terjadi.
Terlihat seorang pria mengangkat sebuah kursi lalu naik ke atas meja. Sementara, sejumlah pengunjung di restoran itu terlihat panik. Sebagian berteriak-teriak.
Terlihat pula pegawai Mie Gacoan mengarahkan pengunjung untuk menepi. Ketegangan itu terjadi di depan kasir sekaligus dapur Mie Gacoan Ambengan.
Tampak pria yang mengangkat kursi batal melemparkan kursi itu kemudian ditenangkan oleh salah satu karyawan.
Sementara itu, dari pihak pegawai juga menarik-narik baju salah seorang karyawan yang diduga berseteru dengan pria diduga driver ojol yang mengangkat kursi tersebut.
(hil/dte)