Menerka Sosok Cawapres Kuat Pendamping Ganjar

Menerka Sosok Cawapres Kuat Pendamping Ganjar

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 07 Mei 2023 20:35 WIB
Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat yang sedang berolahraga di CFD Alun-alun Jember.
Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat di Alun-Alun Jember. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Surabaya -

Ganjar Pranowo hingga saat ini masih belum membocorkan siapa sosok cawapres yang ia inginkan. Saat di Surabaya, Ganjar hanya menyebut sosok cawapres harus satu visi dan satu misi dengannya.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Suko Widodo menyebut cawapres yang pas untuk mendampingi Ganjar harus bisa memperkuat perolehan suara dari capres PDIP yang juga Gubernur Jateng itu.

"Karena Ganjar pengaruhnya besar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Perlu sosok cawapres yang kuat di luar provinsi itu," kata Suko dalam keterangannya, Minggu (7/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suko mencontohkan Prabowo Subianto yang akhir-akhir ini intens mendekat dengan tokoh asal Jawa Timur seperti Khofifah Indar Parawansa. Sebab, suara Prabowo kuat di Jawa Barat namun lemah di Jatim dan Jateng.

"Prabowo punya pengaruh merata meski basis kekuatannya terpencar-pencar. Jika dengan Anies, relatif sama irisannya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Suko secara spesifik menyebut Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang jadi titik lemah bagi Ganjar. Suko tidak ragu menyarankan Ganjar memilih Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) sebagai cawapresnya demi memperkuat suara di Jabar.

Selain itu, dia menyebut bahwa RK memiliki sejumlah kelebihan lain. Pertama, mantan Wali Kota Bandung itu punya pengaruh kuat di Jawa Barat dan Jakarta. Kedua, RK sangat populer di media sosial, sehingga berpengaruh besar terhadap netizen. Ketiga, RK termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas.

Khusus di Jawa Timur, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menilai RK masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa sub kultur. Baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing. Salah satu yang dibutuhkan adalah intensitas bersentuhan dengan masyarakat Jawa Timur.

"Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen. Kapasitas komunikasi politik itu jarang dimiliki kandidat lain, dan sosok itu (RK) miliki komunikasi yang bagus," katanya.

Suko menambahkan bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang RK mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar. "Jika pemilunya hari ini, peluang RK paling besar. Namun, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi," bebernya.

Untuk itu, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas. Dari tiga nama capres dengan elektabilitas tertinggi sejauh ini, Suko menyebut RK paling realistis jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Suko menilai Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Di antara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.

"Karena itu, posisi calon wakil presiden sangat menentukan. Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan," katanya.




(dpe/fat)


Hide Ads