.webp)
Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecematan Lenteng, Sumenep terbakar hingga 2 kali. Pengurus MWC NU mengaku melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Lenteng, Sumenep terbakar hingga 2 kali.Tim Labfor P Jatim diturunkan untuk menyelidiki.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menegaskan pihaknya serius menindaklanjuti laporan dugaan pembakaran tumpukan kayu milik NU Kecamatan Lenteng Sumenep beberapa waktu lalu. Keseriusan itu dibuktikan dengan mendatangkan tim Labfor Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kantor MWC NU Lenteng Sumenep Terbakar |
"Bukti keseriusan Polres Sumenep menangani kasus kebakaran tumpukan kayu milik MWC NU dengan mendatangkan Labfor Polda Jatim," kata Widiarti, Minggu (7/05/2023).
Widiati menambahkan, Tim Labfor Polda Jatim telah turun ke TKP pada Sabtu (6/5). Sedangkan untuk hasilnya saat ini masih proses lebih lanjut.
"Masih dalam proses penyelidikan oleh tim Labpor Polda Jatim, tim Labfor Polda Jatim kemarin sudah olah TKP kemaren," katanya.
Dua kali peristiwa kebakaran di area dekat Kantor MWC NU Kecamatan Lenteng, Sumenep dinilai janggal. Sebab terjadi di waktu yang berdekatan.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi di hari pertama Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah pada minggu malam (23/04). Saat itu, material bangunan berupa kayu hasil swadaya masyarakat yang dihibahkan untuk pembenahan kantor NU terbakar.
Sedangkan peristiwa kebakaran kedua terjadi pada Jumat (5/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, lagi-lagi kayu bahan bangunan milik MWC NU Kecamatan Lenteng hangus terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sekitar dua kubik kayu batangan tidak bisa diselamatkan setelah dilalap si jago merah.
Atas kejadian dua peristiwa tersebut, pihak MWC NU Lenteng sudah melapor ke kepolisian karena dirasa janggal. Bahkan ada dugaan upaya pembakaran terhadap kantor MWC NU tersebut.
(abq/fat)
