Terungkap Pemicu Emosi Warga Bawa Celurit Labrak Kantor Camat di Bangkalan

Terungkap Pemicu Emosi Warga Bawa Celurit Labrak Kantor Camat di Bangkalan

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 07 Mei 2023 19:15 WIB
Petugas TNI berupaya menenangkan warga Bangkalan bawa celurit labrak kantor camat saat Pilkades.
Petugas TNI berupaya menenangkan warga Bangkalan bawa celurit labrak kantor camat saat Pilkades. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Bangkalan -

Kerumunan orang membawa celurit melabrak kantor camat di Bangkalan, Madura, karena salah paham soal pelaksanaan pilakdes. Pemicunya, ada seorang warga bertanya dengan nada tinggi saat proses pelipatan surat suara.

"Itu cuma salah paham saja, dipicu saat salah satu warga bertanya dengan nada tinggi lalu emosi," tutur Kapolsek Tanjung Bumi AKP Ferry Riswantoro saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (7/5/2023).

Sementara salah seorang warga bernama Abdul Razak mengaku protes itu disebabkan oleh cekcok dua pendukung calon kepala desa. Peristiwa cekcok terjadi pada saat pelipatan surat suara yang diduga tidak lengkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka cekcok karena pelipatan surat suaranya belum lengkap," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video protes warga dengan membawa sejumlah sajam. Dalam video itu tertulis narasi bahwa "1.500 surat suara dicoblos".

ADVERTISEMENT

Kapolsek Tanjung Bumi AKP Ferry menegaskan bahwa video itu memuat narasi bohong alias hoaks. "Tidak, itu hoaks," katanya.

Dia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan surat suara itu adalah pemusnahan yang sebelumnya sudah masuk dalam berita acara dan sudah dilaporkan ke Polres Bangkalan.

Selain video hoaks itu, video yang menunjukkan kerumunan orang membawa celurit mendatangi sebuah lokasi yang terpasang tenda sempat viral.

"Madura Bangkalan Tanjung bumi desa tagungguh memanas," demikian narasi di video yang diunggah salah satu akun TikTok seperti dilihat detikJatim hari ini.

Hingga pukul 14.25 WIB Video berdurasi 52 detik itu telah disukai 3.335 kali, dibagikan sebanyak 488 kali, dan mendulang 466 komentar. Banyak warganet yang menduga kericuhan itu terkait dengan Pilkades.

Terlihat di dalam video tersebut kerumunan warga yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam jenis celurit yang beberapa di antaranya berteriak-teriak ke arah orang yang berada di tenda di seberang jalan.




(dpe/fat)


Hide Ads