Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi PDIP Jatim dalam rangka pemenangan Pilpres 2024 di Hotel Shangri-la Surabaya. Dalam momen itu dia bernostalgia tentang peran Plt Ketua PDIP Jatim HM Said Abdullah dalam Pilgub Jateng 2013.
Di acara konsolidasi yang dihadiri seluruh jajaran pengurus PDIP Jatim dan seluruh pengurus DPC PDIP 38 kabupaten/kota tersebut Ganjar Pranowo menyampaikan sambutan dan berupaya membakar semangat para kader PDIP Jatim.
Pada saat sambutan itulah dirinya bernostalgia mengenang kisahnya bersama Plt Ketua PDIP Jatim Said Abdullah. Dia mengenang bagaimana Said Abdullah berperan sangat penting untuk dirinya ketika mau maju di Pilgub Jateng 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya 2013 itu nggak punya uang. Saya masih ingat bersama Pak Said di fraksi (PDIP-DPR RI), beliau bersama teman-teman fraksi membantu saya (untuk maju di Pilgub Jateng 2013)," ujarnya, Sabtu (6/5/2023).
Kala itu, Ganjar mengaku tidak memiliki modal yang kuat. Selain itu, PDIP juga harus berjuang sendiri di Pilgub Jateng 2013.
"Momen 2013 PDIP dikeroyok semua (partai di Pilgub Jateng). Tapi Allah mengizinkan, rakyat memilih, dan alhamdulillah kita menang," ujarnya. "Spirit PDIP inilah yang tidak dimiliki partai lain yakni spirit gotong royong."
Ketua PDIP Jatim Said Abdullah sendiri menyatakan sejak bersama-sama menduduki kursi Fraksi PDIP DPR RI dirinya dengan Ganjar Pranowo memang sudah memiliki ikatan batin.
"Memang saya merasa bersyukur pertama bahwa ikatan batin saya, Pak Ganjar, Pak Arif Wibowo yang disebutkan tadi memang kami bersama-sama berangkatnya. Kami sudah saling tukar pikiran bersama, diskusi bersama sudah hal biasa hari-hari," jelasnya.
"Ketika saya calon wakil gubernur (Jatim), Bambang DH calon gubernur (Jatim), Pak Ganjar Pranowo baru menang di Jateng. Beliau langsung datang ke Jatim membantu saya. Bahwa hasilnya lain itu lain soal. Tapi itulah ikatan batin antara kami dan Pak Ganjar dengan masyarakat Jatim," tandasnya.
(dpe/dte)