Ngeri, Kakek di Konawe Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter

Kabar Daerah

Ngeri, Kakek di Konawe Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter

Nadhir Attamimi - detikJatim
Jumat, 05 Mei 2023 13:38 WIB
Kakek bernama Rasmin (63) di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas mengenaskan usai dililit ular piton 7 meter di kebunnya.
Foto: Ular piton 7 meter di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). (dok.istimewa)
Surabaya - Rasmin (63), kakek di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas mengenaskan dililit ular piton 7 meter di kebunnya. Korban juga nyaris ditelan.

Korban awalnya pamit ke istri untuk pergi berkebun di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan pada Kamis (4/5) sekitar pukul 16.30 Wita. Korban ke kebun untuk menggembala sapi miliknya.

"Korban ini sampaikan kepada istrinya hendak menggembala sapi di kebunnya," ujar Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali dalam keterangannya yang dilansir dari detikSulsel, Jumat (5/5/2023).

Namun karena korban tak kunjung kembali, istri korban bernama Inah meminta anaknya dan menantunya menyusul korban ke kebun. Saat itu hari sudah hampir gelap namun korban tak kunjung kembali.

"Inah menghubungi menantunya bernama Suparjo untuk menyusul korban yang pergi menggembala sapi sejak sore," bebernya.

Suparjo dan istrinya yang merupakan anak korban lalu bergegas ke kebun mencari korban. Keduanya pun kaget saat tiba di kebun mendapati korban dalam kondisi tengkurap karena dililit ular.

"Anaknya tiba di kebun lalu melihat korban dalam posisi tengkurap kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular," terangnya.

Keduanya kemudian meminta bantuan ke warga setempat untuk melepaskan korban dari lilitan ular tersebut. Tak lama berselang, warga dan petugas pun mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.

"Kami langsung mendatangi TKP dan membantu mengevakuasi korban," ujarnya.

Azis menambahkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Hasil pemeriksaan diketahui korban meninggal akibat gagal pernapasan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter, korban meninggal akibat gagal pernapasan diduga patah tulang rusuk sebelah kanan," ungkapnya.


(abq/iwd)


Hide Ads