Longsor di areal persawahan di Dukuh Jabag, Desa Tumpakpelem, Sawoo, Ponorogo viral. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik, tampak tanah sawah longsor ke sungai. Salah satu warga mendokumentasikan kejadian tersebut.
Kalaksa BPBD Sapto Jatmiko menerangkan kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB. Persawahan yang sudah ditanami padi itu pun longsor dengan membawa material lumpur.
"Kejadian di sawah milik pak Gimun, bentuk tanahnya yang miring membuat aliran longsor semakin membesar dari atas ke bawah," tutur Sapto kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sapto menerangkan bentuk sawah di lokasi tersebut terasering karena berada di tanah miring. Bagian atas, lanjut Sapto, ada retakan tanah yang kemudian terisi air persawahan.
"Akibatnya, tanah tidak mampu mengikat air dan menjadi longsor. Material yang terbawa berupa lumpur karena lokasinya sawah padi," terang Sapto.
Longsoran, lanjut Sapto, menuju ke jembatan yang berada di bawah sawah dan sungai. Akibat kejadian ini, ada dua sawah yang terdampak. Pertama, milik Gimun rusak parah sekitar 20 meter persegi. Kedua, sawah milik Marsid seluas 700 meter persegi.
"Upaya kami membuatkan terasering kembali untuk pak Gimun dan pak Marsid, juga membersihkan aliran sungai dan jembatan," tandas Sapto.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lokasi longsor pun berjarak 500 meter dari pemukiman warga.
"Kami terus berkoordinasi dengan warga setempat agar waspada saat terjadi hujan deras dan segera mencari tempat aman," pungkas Sapto.
(dpe/iwd)