Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memastikan bakal menggebuk mafia tanah di Indonesia. Salah satu cara paling ampuh adalah mengebut program PTSL dan pemberian sertifikat LSD (Lahan Sawah Dilindungi).
Menurut Hadi, selain agar tidak dialihfungsikan, PTSL dan sertifikat LSD ampuh juga untuk menjaga lahan tetap pada pemilik aslinya.
"Ini adalah hal yang bagus, karena masyarakat bisa melaksanakan program PTSL untuk mensertifikatkan sawahnya. Sehingga, sawah itu tetap tidak dialihfungsikan dan apabila sawah disertifikatkan, maka bisa mendongkrak perekonomian pemiliknya," kata Hadi usai memberikan 15 sertifikat lahan sawah dan pekarangan di Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jatim secara door to door, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PTSL Jatim Ditarget Rampung pada 2024 |
"Karena bisa untuk hak tanggungan dan untuk usaha-usaha tentunya yang produktif, sawah itu juga tetap menjaga bahwa wilayah itu LSD, milik masyarakat dan berjanji tidak akan mengalihfungsikan," imbuh Hadi.
Yang paling penting, lanjut Hadi, apabila sawah sudah disertifikatkan oleh pemiliknya, maka tidak akan ada lagi mafia yang menyaplok. Sebab, semua telah terdata di Pusdatin.
Oleh sebab itu,Hadi memastikan program itu akan dilaksanakan dengan baik, cermat, dan sesuai peruntukannya. Termasuk mensertifikatkan sejumlah rumah ibadah, seperti masjid, musala,hingg ke
lenteng sekali pun.
"Katakanlah wilayah Lamongan ini nantinya dijadikan kabupaten lengkap, maka dengan mudah kita bisa melihat apakah semua sudah sertifikat, tertata, dan mudah memonitor termasuk apabila sudah terdaftar mana yang belum disertifikatkan, ini mudah untuk mengendalikan," ujarnya.
Maka dari itu, Hadi menyatakan hal tersebut juga agar mafia tanah juga tidak bermain-main. Menurutnya, program dan opsi tersebut adalah cara dia menggebuk mafia tanah.
"Ini adalah cara saya menggebuk mafia, mitigasi mafia tanah dari sini. Tapi kalau sudah terlanjur mereka mengambil tanah rakyat, saya tidak segan-segan dengan aparat kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk menyikat mafia tanah," tutur Hadi.
(pfr/iwd)