.webp)
Tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya membawa sejumlah barang usai melakukan penyisiran di Malang Plaza. Hal itu dibenarkan, ketua tim labfor Mabes Polri cabang Surabaya Kombes Djoko Siswanto.
Djoko mengatakan barang-barang yang diamankan itu akan dilakukan uji lab guna keperluan penyelidikan titik awal api dan penyebab kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh gedung Malang Plaza.
"Barang yang dibawa ada abu arang, kabel, (barang-barang ini akan) kita uji agar tahu terbakar dari luar atau dalam," ujarnya saat diwawancarai awak media di depan gedung Malang Plaza, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibawa tadi itu arang dan abu. Digunakan untuk pemeriksaan arsen. Arsen adalah kita periksa dengan alat atau grafik agar tahu bahan-bahan yang mudah terbakar apa," sambungnya.
Djoko menyampaikan, diperkirakan hasil uji lab sejumlah barang itu baru bisa diketahui setelah 10 hari. "Sekitar seminggu sampai 10 hari, karena kita harus ambil arang abu untuk lab agar nanti ketemu," kata dia.
Seperti diketahui, tim labfor datang ke lokasi kebakaran pada sekitar pukul 10.00 WIB dan meninggalkan Malang Plaza menggunakan satu unit minibus pukul 11.40 WIB.
Selama satu jam setengah lebih, sebanyak 4 personel labfor didampingi Polresta Malang Kota menyisir tiap lantai di pusat perbelanjaan elektronik tersebut.
"Kita sisir di lantai 1,2 dan 3 yang mengalami kerusakan kita sisir kita mencari pola rentetan api. Kita gak berani menduga (penyebab kebakaran)," terangnya.
(abq/iwd)
