Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek 87 Tahun di Malang Gantung Diri

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek 87 Tahun di Malang Gantung Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 03 Mei 2023 22:15 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Nasib WA, begitu nestapa. Kakek berusia 87 tahun ini ditemukan tewas tergantung dan membusuk di rumahnya Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Imam Slamet (48). Ia merasa curiga dengan bau menyengat dari rumah korban. Dalam beberapa hari juga, korban diketahui tak keluar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, korban diketahui tinggal seorang diri di rumahnya. Karena sejumlah kecurigaan ini, Imam kemudian melaporkan ke warga lainnya.

Benar saja, saat dicek korban telah meninggal dunia. Saat ditemukan posisi korban tergantung di seutas tali warna hitam yang diikatkan di atas pintu belakang.

ADVERTISEMENT

Kejadian ini pun kemudian dilaporkan ke polisi. Setelah menerima laporan warga, petugas Polsek Singosari datang ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran dari laporan tersebut.

"Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim medis, penyebab kematian korban murni gantung diri," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Taufik membeberkan korban terakhir kali diketahui masih terlihat pada Kamis (27/4) malam dan setelah itu tak terlihat lagi. Sedangkan korban ditemukan pada Selasa (2/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Ada rentang waktu saat terakhir terlihat dan saat ditemukan meninggal. Namun hasil penyelidikan penyebab kematian korban murni bunuh diri. Dari keterangan keluarga, korban punya riwayat sakit menahun," tandas Taufik.




(abq/dte)


Hide Ads