Dua balon udara nyangkut di Masjid Ar Rahman Kota Blitar dalam sepekan. Yakni pada Sabtu (22/4/2023) dan Selasa (3/5/2023). Dua balon udara itu tersangkut pada membran menara Masjid Ar Rahman.
"Sudah dua kali kejadian balon udara nyangkut di membran menara. Pertama itu setelah salat Id, dan kedua kemarin sore," ujar Wakil Manager Masjid Ar Rahman Muhammad Towil saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (3/4/2023).
Towil menyebut balon udara yang nyangkut menyebabkan kerusakan di bagian membran menara masjid. Bahkan pada saat balon udara yang jatuh pertama kali, juga menusak beberapa kabel dan enam kamera CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban jiwa, tetapi ada kerusakan di membran menara Masjid. Ada dua membran yang rusak (kebakar). Paling parah kerusakan saat kejatuhan balon udara pertama kali," terangnya.
Sedangkan kerusakan akibat balon udara yang jatuh untuk kedua kalinya tidak terlalu fatal, meski juga merusak bagian membran menara masjid. Itu karena ada beberapa karyawan yang langsung naik ke atas masjid dan mengamankan balon udara tersebut.
Towil berharap masyarakat bisa lebih peduli dengan keselamatan orang lain dengan tidak menerbangkan balon udara. Terlebih, balon udara memiliki alat pemanas beserta bahan bakarnya untuk terbang.
"Kami harap tidak ada lagi kejadian seperti ini. Balon udara ini bahaya, karena ada pemanasnya. Semoga masyarakat paham, dan tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa," tandasnya.
(abq/fat)