Jelang UTBK, Unesa Siapkan 9.010 Komputer untuk 23.252 Peserta

Jelang UTBK, Unesa Siapkan 9.010 Komputer untuk 23.252 Peserta

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 03 Mei 2023 11:10 WIB
Persiapan UTBK di Unesa
Persiapan Unesa jelang UTBK (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) akan digelar 8-14 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023. Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), terdapat 23.252 peserta dan sudah menyiapkan 9.010 komputer untuk tes.

Kepala Sub-Direktorat Infrastruktur dan Teknologi Informasi dan Pusat Data Unesa, I Gusti Lanang Putra Eka mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas UTBK untuk memastikan lancarnya tes berjalan dengan lancar. Karena di Unesa ada dua lokasi UTBK yang digunakan, yaitu Kampus Lidah Wetan dan Ketintang.

Ada pun 33 ruangan yang disiapkan untuk UTBK. Di kampus Ketintang tes dilaksanakan di gedung Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH). Kemudian di kampus Lidah Wetan menggunakan gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Training Center Gedung Rektorat dan Gedung Perpustakaan Pusat.

"Sebagai perangkat utama, ada sebanyak 9.010 unit komputer yang disiapkan Unesa, itu belum termasuk komputer cadangan yang juga sudah disiapkan. Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan perangkat utama seperti komputer dan semuanya siap," kata Eka, Rabu (3/5/2023).

Untuk listrik dan jaringan internet yang tersambung di laboratorium juga dipastikan tidak ada kendala pada saat UTBK. Unesa sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengamanan jalur listrik di masing-masing gedung.

Selain itu, mengantisipasi kepadatan jalan, pihaknya juga koordinasi dengan Satlantas termasuk mitra untuk mengatur jalur masuk dan keluar peserta hingga skema pengantaran peserta. Agar tidak terjadi kepadatan di dalam maupun di jalur sekitaran kampus.

Unesa juga sudah mempersiapkan skema tes untuk peserta disabilitas. Sesi khusus disabilitas sudah ditentukan panitia pusat, yakni pada 10 Mei sesi pagi di gelombang pertama.

Peserta disabilitas, seperti tunanetra dan tunadaksa yang memilih tes di Unesa jumlahnya sekitar 36 orang. Untuk mempermudah akses memilih lokasi tes di Gedung Rektorat sisi sayap lantai empat.

"Jalurnya sudah disiapkan dan ramah disabilitas. Teman-teman disabilitas bisa menggunakan kursi roda. Selain itu, juga disiapkan pendamping untuk membantu mengarahkan peserta ke lokasi tes dan bila dibutuhkan juga untuk menjelaskan tata tertib," jelasnya.

Peserta juga harus memperhatikan apa saja yang perlu dibawa dan dilarang dibawa. Beberapa yang harus dibawa saat tes yaitu, kartu tes atau kartu peserta SNBT dan harus dicetak, kartu identitas seperti KTP, dan fotokopi ijazah MA/SMA/SMK/sederajat atau bagi lulusan tahun ini yang belum ada ijazahnya bisa, membawa surat keterangan lulus. Semua dokumen tersebut harus dilegalisir. Mengenakan pakaian formal, sopan dan wajib bersepatu serta mengenakan masker.

Kemudian, peserta dilarang membawa perangkat digital apapun bentuknya ke dalam ruang ujian. Peserta wajib melewati metal detector yang ada di tiap ruangan tes. Masing-masing gate disiapkan dua pendeteksi metal dan semua peserta akan diperiksa panitia.

"Selain dokumen yang disyaratkan, sebenarnya peserta tidak perlu membawa apa-apa, hanya membawa kesiapan diri. Perlengkapan seperti pensil dan kertas buram untuk coret-coret nanti disiapkan panitia," pungkasnya.


(esw/fat)


Hide Ads