Haedar Nashir menegaskan Muhammadiyah tidak mendukung salah satu calon presiden (capres) tertentu Pilpres 2024. Haedar menyebut sikap Muhammadiyah netral di Pemilu 2024.
Penegasan Haedar ini disampaikan usai membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Hotel JW Marriot Surabaya, Selasa (2/5/2023).
"Garis Muhammadiyah itu berdasar pada khittah yakni Muhammadiyah tidak terlibat pada proses politik praktis. Maka harus menjadi acuan," kata Haedar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haedar menyampaikan PP Muhammadiyah juga tidak mengajak warganya memilih calon tertentu atau partai tertentu. Namun begitu, pihaknya membebaskan warga Muhammadiyah untuk memilih sesuai hati nurani dan pilihan individu masing-masing.
"Muhammadiyah memberi kebebasan untuk anggotanya sebagai warga negara untuk terlibat memilih dan bahkan harus memilih pada Pemilu 2024 yang akan datang," katanya.
Haedar menyebut jika ada pihak yang mengatasnamakan warga Muhammadiyah mendukung salah satu calon atau partai tertentu, maka itu sifatnya pribadi bukan keputusan organisasi.
"Tetapi soal dukung mendukung itu sudah urusan pribadi dan sama imbauan anggota PP Muhammadiyah lain jangan membawa nama, simbol dan atasnamakan organisasi. Insyaallah warga Muhammadiyah paham," tandasnya.
(abq/iwd)