Wali Kota Sutiaji Sebut Kebakaran Malang Plaza Bersumber dari Lantai 3

Wali Kota Sutiaji Sebut Kebakaran Malang Plaza Bersumber dari Lantai 3

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 02 Mei 2023 17:03 WIB
Kebakaran Malang Plaza
Garis polisi terpasang di Malang Plaza yang terbakar selama lebih dari 12 jam. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Sumber kebakaran di Malang Plaza diduga berasal dari lantai 3. Wali Kota Malang Sutiaji yang menyampaikan hal itu setelah proses pemadaman dinyatakan tuntas.

"Informasi sementara (api) diduga dari lantai tiga. Kondisinya sudah habis," ujar pria nomor satu di Kota Malang itu, Selasa (2/5/2023).

Namun, Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono belum mau untuk memastikan hal itu. Hingga saat ini dirinya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kepolisian yang tahu. Yang jelas tadi agak berat (saat memadamkan) di lantai 3, terutama di bioskop, di bawahnya lantai 3 terus naik ini. Terakhir di situ," kata Heru.

Ia menyampaikan bahwa detail penanganan selanjutnya terkait penyebab kebakaran dan besaran kerugian akibat kebakaran akan diserahkan kepada petugas kepolisian.

ADVERTISEMENT

DIa menegaskan bahwa yang berwenang melakukan proses penyelidikan lanjutan setelah api padam memang pihak kepolisian, dalam hal ini Polresta Malang Kota.

"Yang jelas sejak pukul 13.30 WIB api sudah dipastikan padam. Kondisi kerusakan hampir 100%. Ya, mendekati 100% karena di dalamnya barang mudah terbakar," terangnya.

Seperti diketahui, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang mendapatkan laporan awal kebakaran sekitar pukul 00.55 WIB. Petugas kemudian bergegas menuju lokasi dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 01.15 WIB.

Karena api cukup besar, Pemadam Kebakaran Kota Malang meminta bantuan dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, PDAM atau Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dan PT Bentoel.

Total sebanyak 15 kendaraan pemadam kebakaran dan tangki air dikerahkan. Dengan rincian 10 unit kendaraan pemadam milik Damkar Kota dan Kabupaten Malang, kemudian satu mobil tangki air PT Bentoel serta sisanya adalah mobil tangki milik DLH dan PDAM Kota Malang.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads